Antrean Warga Beli Gas Elpiji 3 Kg di Ciledug Tangerang Mengular Hingga Sebabkan Kemacetan
Antrean warga tampak mengular hingga menutupi jalan kecil atau gang yang berada di samping ruko pangkalan gas. Antrean itu sudah terjadi sebelum truk
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Puluhan lebih warga mengantre untuk membeli gas elpiji 3 kilogram (kg) di pangkalan gas di Jalan Haji Mencong, , , Banten, pada Senin (3/2/2025).
Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 14.22 WIB, para warga hendak membeli gas elpiji 3 kg di Pangkalan Elpiji 3 Kilogram Nurman Mangkunegara.
Baca juga:
Adapun pangkalan gas elpiji tersebut berada di sisi jalan raya. Toko tersebut berbentuk ruko dua lantai.
Di depan pintu ruko tersebut terparkir satu unit truk warna merah yang membawa ratusan tabung gas hijau bermuatan 3 kilogram.
Baca juga:
Antrean warga tampak mengular hingga menutupi jalan kecil atau gang yang berada di samping ruko pangkalan gas. Antrean itu sudah terjadi sebelum truk tiba sekitar pukul 13.00 WIB.
Beberapa warga ada yang membawa lebih dari satu tabung .
Euis (40), seorang warga yang tinggal di dekat ruko pangkalan gas elpiji tersebut mengatakan, sejak pagi dia sudah mencari di warung-warung, namun hasilnya nihil.
Alhasil, ia harus menunggu truk yang membawa pasokan tiba di pangkalan di dekat rumahnya.
"Ini (gas) saya buat jualan sekaligus buat di rumah. Jualan gorengan," kata Euis, yang saat ditemui sedang mengantre.
Wanita berkerudung hitam itu mengaku dia menderita dengan sistem pembelian seperti yang ada saat ini.
Euis mengatakan, dia membeli gas di pangkalan ini dengan harga Rp19 ribu. Sedangkan, menurutnya, sekalipun ada warung yang masih memiliki stok gas, harganya naik menjadi Rp 25 ribu.
"Menderita. Kasian yang jualan. Ya lebih baik kayak dulu lagi," kata Euis.
Baca juga:
Seperti diketahui, pemerintah membatasai penjualan elpiji 3 kilogram (kg) hanya di pangkalan resmi Pertamina.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, turut memberikan penjelasan mengenai kebijakan gas elpiji 3 Kg.
Menurutnya, pemerintah sedang memperbaiki tata kelola penyediaan elpiji 3 Kg. Hal itu, kata Bahlil, untuk mencegah adanya oknum pengecer yang menaikkan harga .
Bahlil pun membantah terjadi kelangkaan .
"Oh gini, kalau dibilang LPG langka, enggak. LPG itu tetap semua ada, tapi sekarang lagi ditata kelolanya diatur, agar tidak boleh ada oknum yang menaikkan harga LPG 3 kg," ucap Bahlil saat ditemui di Bogor, Sabtu.