Amorim Tegaskan MU tak Perlu Panik Jelang Penutupan Bursa Transfer

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim menegaskan tidak perlu panik pada hari-hari terakhir bursa transfer Januari, meskipun timnya kembali menelan kekalahan kandang pada Ahad (2/2/2025). Menyusul kekalahan 0-2...

 Amorim Tegaskan MU tak Perlu Panik Jelang Penutupan Bursa Transfer

Pelatih Manchester United Ruben Amorim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim menegaskan tidak perlu panik pada hari-hari terakhir bursa transfer Januari, meskipun timnya kembali menelan kekalahan kandang pada Ahad (2/2/2025).

Menyusul kekalahan 0-2 dari Crystal Palace di Old Trafford, MU kini telah menelan tujuh kekalahan dari 13 laga kandang pertama mereka di liga musim ini. Catatan minor ini menjadi rekor kekalahan terbanyak dalam satu musim seperti musim 1893/94.

Gol-gol menjadi barang langka bagi Setan Merah. Hanya Everton dan tiga tim terbawah yang mencetak gol dalam jumlah yang lebih sedikit dari di Liga Primer Inggris.

Dengan bursa transfer musim dingin ditutup pada 3 Februari, Amorim mengatakan tidak akan ada kepanikan di MU. Manajemen Setan Merah bahkan mengirim Marcus Rashford ke Aston Villa dengan status pinjaman. Beberapa hari lalu, Antony sudah dipinjamkan ke Real Betis. 

“Kami mencoba segalanya untuk memperbaiki tim tanpa melakukan kesalahan (transfer) pada masa lalu,” kata Amorim.

Ia mengatakan, MU mencoba menyeimbangkan urgensi saat ini. Ia mengaku tahu semua aspek dari MU saat ini tetapi akan mencoba segalanya untuk meningkatkan kekuatan MU.

“Ketika jendela transfer ditutup, kami akan melihat para pemain, saya fokus untuk meningkatkan tim sebagai sebuah kelompok. Kami perlu memenangkan lebih banyak pertandingan dan kami akan mencoba melakukan itu, musim ini seperti itu," tegasnya.

“Kami membutuhkan perbaikan-perbaikan kecil, mencoba meraih poin, meraih momentum, kemudian kami mengalami kemunduran dan kami melaju lagi.”

Amorim belum meraih kemenangan beruntun di liga sejak mengambil alih pada bulan November. Namun ia percaya bahwa penampilan melawan Palace menunjukkan tanda-tanda peningkatan.

“Performa meningkat. Tidak banyak, tetapi saya pikir kami bermain lebih baik daripada pertandingan lainnya, bahkan saat melawan Southampton, kami bermain lebih baik hari ini,” kata dia.

“Namun ketika Anda terus kalah, terutama di kandang, Anda merasa peningkatan kecil dari tim itu bukan apa-apa. Mari kita pergi lagi dan melihat pertandingan berikutnya.”

sumber : Reuters