PP Persis dukung Kemkomdigi batasi mmedsos untuk lindungi anak-anak
Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) mendukung penuh langkah pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan ...
...anak-anak berpotensi terpapar konten berbahaya diantaranya judi online, pornografi, perundungan, hingga kekerasan seksual serta eksploitasi digital
Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) mendukung penuh langkah pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) yang mengambil langkah tegas dengan membentuk Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital.
"Langkah tegas Menkomdigi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan arti penting perlindungan anak di ruang digital adalah langkah yang tepat," ujar Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PP Persis Ihsan Setiadi Latief di Jakarta, Senin.
Ihsan berpandangan saat ini anak-anak sudah harus mendapat perlindungan di ruang digital. Menurutnya, negara sudah harus hadir mengurus permasalahan ini.
Baca juga:
"Karena, anak-anak berpotensi terpapar konten berbahaya diantaranya judi online, pornografi, perundungan, hingga kekerasan seksual serta eksploitasi digital," kata dia.
Alumni Doktor Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) ini mengatakan anak-anak merupakan aset negara yang perlu dilindungi, dibina, dan diasuh.
Anak-anak, kata dia, nantinya yang akan meneruskan perjalanan bangsa ini dan bangsa ini harus dilanjutkan oleh generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia.
Baca juga:
"Oleh karena itu hak-hak anak sebagai warga negara harus juga dipenuhi dan dihormati oleh negara dan masyarakat," ujarnya.
Selain itu Infokom PP Persis menegaskan akan membantu lewat berbagai ahlinya untuk mendampingi tim yang sudah dibuat, dalam memperkuat data, fakta, dan argumentasi.
Ia pun mengimbau kepada seluruh orang tua agar selalu memperhatikan putra-putri mereka ketika sedang bermedia sosial.
"Jangan berikan ruang yang bebas ketika anak-anak sedang memegang gadget, HP, atau alat media sosial lainnya," kata Ihsan Setiadi Latief.
Baca juga:
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025