Mangkrak 9 Tahun, IPLT di Tulungagung Bembali Beroperasi

Mangkrak 9 Tahun, IPLT di Tulungagung Bembali Beroperasi. ????Pemkab Tulungagung mengaktifkan kembali penggunaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang terletak di Desa Bono dan Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Mangkrak 9 Tahun, IPLT di Tulungagung Bembali Beroperasi

Tulungagung (beritajatim.com) – Pemkab Tulungagung mengaktifkan kembali penggunaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang terletak di Desa Bono dan Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu. Instalasi ini mangkrak sejak 9 tahun terakhir karena ditolak warga. Mereka resah akibat bau menyengat yang ditimbulkan dari instalasi ini. Setelah dilakukan perbaikan dan renovasi, instalasi ini kembali beroperasi tahun ini.

Sekda Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi IPLT ini menggunakan teknologi sehingga tidak mengeluarkan bau seperti sebelumnya. Terdapat beberapa tahapan dalam pengolahan limbah tinja di intalasi ini. Hasil akhir limbah tidak berbau dan dapat digunakan sebagai kolam ikan. “Ini kita menggunakan teknologi dalam pengolahannya sehingga tidak mengeluarkan bau,” ujarnya, Rabu (5/2/2025).

Tak hanya instalasi, infrastruktur lain juga diperbaiki. Mereka meninggikan tembok dan menanam sejumlah pepohonan untuk menghasilkan oksigen lebih banyak. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan bau yang dapat meresahkan masyarakat. Mereka juga membatasi jumlah truk yang masuk dan waktu operasional intalasi. “Hari Sabtu dan Minggu tidak beroperasi, setiap hari kita batasi maksimal 6 truk tinja yang masuk,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Perkim Tulungagung, Anang Pratistianto mengatakan, IPLT yang ini memiliki kapasitas maksimal 30 kubik. Di mana setiap harinya hanya 6 truk dengan kapasitas 3 kubik per truk yang boleh membuang lumpur tinja di lokasi ini. Mereka membebankan biaya sebesar Rp 150 ribu per kubik. “Sehingga bisa membantu PAD bagi Pemkab, selama ini beberapa pihak membuang limbah tinja ke Blitar,” pungkasnya. [nm/kun]