Ambisi Lulinha Bawa Madura United Segera Keluar dari Zona Merah

Pamekasan (beritajatim.com) – Kapten Madura United FC, Luiz Marcelo Morais dos Reis alias Lulinha sangat berambisi membawa timnya segera keluar dari zona merah degradasi, serta kembali bersaing dengan tim kontestan lain di kompetisi domestik, Liga 1 2024-2025.

Terlebih saat ini, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab masih menempati posisi 17 klasemen sementara dengan torehan 16 poin berkat hasil 4 kali menang, 4 kali imbang, serta 13 kali kalah dari 21 laga yang dijalani.

Dari laga tersebut, tim kebanggaan suporter Madura Bersatu, baru memasukkan sebanyak 21 gol dan kebobolan 43 gol. Bahkan dari total sebanyak 21 gol yang dicetak, sebanyak 11 gol di antaranya dicetak Lulinha.

Sebanyak 11 gol yang dicetak pemain berkebangsaan Brasil, membuatnya bersaing dengan pemain lain dalam berburu status top skor kompetisi bersama Alex Martins Ferreira (Dewa United), Dalberto Luan Beto (Arema FC), Gustavo Almeida (Persija Jakarta), dan Tyronne del Pino (Persib Bandung).

Terbaru pemain bernomor punggung 11 mencetak gol ke gawang Persis Solo, pada pekan ke-21 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Sabtu (1/2/2025) lalu. Gol tersebut sekaligus membantu Madura United berhasil mengamankan 3 poin untuk keempat kalinya pada musim ini.

“Siapa yang tidak ingin jadi top skor, tapi yang paling penting bagi kami bisa membantu Madura United terus naik dan tidak ada di posisi (zona merah degradasi) seperti sekarang,” kata Lulinha, Selasa (4/2/2025).

Dengan predikat tersebut, tentunya akan menjadi motivasi tersendiri khususnya bagi Lulinha. Sebab selain terbilang topcer dalam mencetak gol, ia juga merupakan kapten tim yang dapat memberikan spirit positif bagi pemain lainnya.

Selanjutnya tim binaan Angel Alfredo Vera, dijadwalkan kembali menjalani laga kandang pada pekan ke-22 Liga 1 guna menghadapi tim kuat, PSBS Biak di SGB Madura, Sabtu (8/2/2025) mendatang. [pin/ian]