Seorang Lansia di Mojoagung Jombang Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos

Seorang Lansia di Mojoagung Jombang Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos. ????Lansia 78 tahun ditemukan tewas di kamar kosnya di Jombang. Diduga meninggal karena sakit. Simak fakta lengkap dan reaksi warga sekitar -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Seorang Lansia di Mojoagung Jombang Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos

Jombang (beritajatim.com) – Seorang lansia berusia 78 tahun, Dwi Sutrisno, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di kamar kosnya di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (3/2/2025) malam.

Korban sebelumnya sudah tiga hari tidak terlihat oleh warga sekitar. Padahal, Dwi dikenal rutin keluar kamar untuk membeli makanan di warung. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen itu tiba-tiba menghilang tanpa kabar.

Kecurigaan warga muncul saat mereka mencium bau busuk menyengat dari kamar kos Dwi. Mereka pun melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat, yang kemudian berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Setelah mendatangi lokasi, pintu kamar kos yang terkunci dari dalam dibuka secara paksa. Di dalam, Dwi ditemukan dalam keadaan tidak bergerak, tertelungkup di atas tempat tidur dengan bau tidak sedap yang sangat kuat.

“Korban diperkirakan sudah meninggal tiga hari sebelumnya,” ujar Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, pada Selasa (4/2/2025).

Sekitar pukul 21.30 WIB, Kapolsek Mojoagung bersama tim dari Polres Jombang mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara). Hasil olah TKP dan pemeriksaan luar oleh tim kesehatan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

“Diduga penyebab korban meninggal karena sakit. Menurut keterangan saksi, korban selama ini sering mengeluh sakit asam lambung. Korban hidup sebatang kara. Dari pemerintah desa membuat surat permohonan untuk tidak dilakukan autopsi serta tidak ada tuntutan hukum,” jelas Yogas.

Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi warga sekitar, terutama mengingat Dwi hidup sendiri tanpa keluarga. Pemerintah desa telah mengambil langkah untuk memastikan proses pemakaman berjalan dengan layak. [suf]