Pemkot Kediri minta tenaga pendidik tanamkan wawasan kebangsaan

Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, meminta para tenaga pendidik dan kependidikan untuk menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme kepada anak-anak sejak usia dini. Kepala Dinas Pendidikan ...

Pemkot Kediri minta tenaga pendidik tanamkan wawasan kebangsaan

Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, meminta para tenaga pendidik dan kependidikan untuk menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme kepada anak-anak sejak usia dini.Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan, Rabu mengemukakan tentang pentingnya membangun rasa cinta Tanah Air melalui kebiasaan sederhana, seperti melaksanakan upacara dengan tertib, saling tolong-menolong, serta menjaga sikap peduli terhadap sesama.“Menanamkan rasa cinta Tanah Air bisa dimulai dengan hal-hal kecil yang mencerminkan nasionalisme dan patriotisme, seperti upacara bendera yang tertib dan membangun sikap saling membantu,” katanya di Kediri.Ia menambahkan, di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi pihaknya juga mendorong tenaga pendidik untuk terus berinovasi dalam metode pembelajaran dengan memanfaatkan media digital.Selain itu, ia menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan belajar, yang juga berperan dalam membentuk kedisiplinan serta kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.Pemerintah Kota Kediri, kata dia, terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan sejak usia dini guna mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).Dalam kesempatan itu, Anang menambahkan bahwa tenaga pendidik PAUD di Kota Kediri minimal harus memiliki kualifikasi pendidikan setara S1.“Bagi yang belum, kami akan terus mengupayakan peningkatan kualifikasi tenaga pendidik,” kata dia.Ketua IGTKI–PGRI Kecamatan Pesantren Asih Wulandari menyatakan komitmennya dalam memenuhi arahan yang diberikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri.“Kami siap dan berupaya mengimplementasikan kebijakan tersebut demi memperkuat mutu lembaga PAUD,” ujarnya.