Suroboyo Bus Tabrak Lansia Hingga Tewas, DPRD Surabaya Desak Evaluasi Mendalam

Suroboyo Bus Tabrak Lansia Hingga Tewas, DPRD Surabaya Desak Evaluasi Mendalam. ????Kecelakaan tragis yang terjadi pada Rabu, 5 Februari 2025, di Jalan Joyoboyo, Wonokromo, mengundang perhatian serius dari DPRD Surabaya. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Suroboyo Bus Tabrak Lansia Hingga Tewas, DPRD Surabaya Desak Evaluasi Mendalam

Surabaya (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis yang terjadi pada Rabu, 5 Februari 2025, di Jalan Joyoboyo, Wonokromo, mengundang perhatian serius dari DPRD Surabaya.

Seorang pejalan kaki, Edy Kuncoro (60), tewas setelah tertabrak oleh Suroboyo Bus saat sedang menyeberang jalan.

Menyikapi peristiwa ini, Ketua Komisi C DPRD Surabaya, M Eri Irawan, menyebut pentingnya evaluasi dan perbaikan dalam sistem transportasi umum di kota pahlawan. Menurut Eri, kejadian ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait, terutama Dinas Perhubungan.

“Kejadian ini harus menjadi pelajaran bersama, termasuk bagi Dinas Perhubungan, agar tidak terulang di kemudian hari,” ujar Eri saat dihubungi.

Politisi PDI Perjuangan ini juga mendorong agar kinerja pekerja transportasi umum di Surabaya diperiksa lebih teliti, termasuk kondisi fisik dan psikologi mereka. Hal ini, lanjut Eri, untuk memastikan kualitas pelayanan yang lebih baik.

“Pertama, perlu dicek terkait performa para pekerja transportasi umum di Surabaya. Perlu dicek secara berkala kinerjanya, termasuk dari aspek kondisi tubuh, psikologi, dan sebagainya. Ini untuk memastikan performa para pekerja transportasi umum semakin baik,” tutur Eri.

Eri menambahkan, untuk mencegah kecelakaan serupa, evaluasi di titik-titik rawan kecelakaan perlu segera dilakukan. Ia juga menyarankan agar faktor-faktor seperti kondisi jalan, desain jalan, dan kelengkapan fasilitas pendukung, seperti zebra cross dan lampu jalan, diperiksa dengan seksama.

“Pada titik-titik yang pernah terjadi kecelakaan perlu dilakukan evaluasi. Bukan hanya yang terkait kecelakaan Suroboyo Bus tersebut,” ujar Eri.

Lebih lanjut, Eri mengingatkan Dinas Perhubungan untuk melakukan perbaikan yang lebih komprehensif dalam infrastruktur jalan dan transportasi umum. “Setelah dievaluasi, perlu dilakukan perbaikan untuk mengurangi risiko kecelakaan,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menekankan perlunya pendampingan hukum bagi pengemudi yang terlibat dalam insiden tersebut, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan keadilan dan tanggung jawab. “Dishub perlu memberikan pendampingan hukum bagi pengemudi,” tegas politisi muda ini.

Eri turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Edy Kuncoro. “Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kita semua berduka atas wafatnya Bapak Edy Kuncoro dalam kecelakaan yang terjadi hari ini. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta ketabahan melalui situasi yang tidak mudah ini,” tandasnya.[ADV]