Istana: Prabowo hadiri resepsi Harlah Ke-102 NU di Istora Rabu malam

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, memastikan Presiden RI Prabowo Subianto ...

Istana: Prabowo hadiri resepsi Harlah Ke-102 NU di Istora Rabu malam

Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, memastikan Presiden RI Prabowo Subianto hadir dalam puncak peringatan Resepsi Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu malam nanti.

"Malam ini Bapak Presiden direncanakan akan menghadiri Resepsi Harlah Ke-102 NU di Istora Senayan Jakarta," kata Yusuf dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Yusuf mengatakan tema Resepsi Harlah Ke-102 NU tersebut mengusung "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat".

Berdasarkan susunan acara yang diterima dari PBNU, Presiden Prabowo dijadwalkan memberikan arahan, serta meresmikan Harlah Ke-102 NU, serta musyawarah nasional (munas) dan konferensi besar (konbes) NU.

Dalam kesempatan sebelumnya, konfirmasi kehadiran Presiden Prabowo dalam acara tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, didampingi oleh Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf yang mengantarkan undangan Harlah Ke-102 NU untuk Presiden ke Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin (3/2).

Gus Yahya, panggilan akrab Yahya Cholil Staquf, mengatakan bahwa rangkaian Harlah NU juga mencakup sarasehan bersama para ulama yang digelar pada Selasa (4/2).

Presiden sebelumnya memerintahkan untuk dikirim paket buku mengenai Astacita kepada peserta sarasehan

Sementara itu, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa ratusan ulama NU membedah Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo saat rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama dalam sebuah forum Sarasehan Ulama.

Bedah Astacita ini dikemas dalam sebuah forum Sarasehan Ulama yang menghadirkan sejumlah pakar serta diikuti oleh ratusan pimpinan NU dengan tema "Asta Cita Dalam Perspektif Ulama NU."

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025