KSAU: TNI AU harus tanggap, adaptif, dan punya strategi komprehensif
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan bahwa TNI AU harus tanggap, ...
modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) secara berkelanjutan harus menjadi prioritas utama
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan bahwa TNI AU harus tanggap, adaptif, dan mempunyai strategi yang komprehensif untuk menghadapi berbagai dinamika global.
Oleh sebab itu, Tonny mengatakan bahwa modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) secara berkelanjutan harus menjadi prioritas utama.
“Ini tidak hanya sekadar meningkatkan kekuatan pertahanan udara, tetapi juga memiliki peran yang penting dalam menjaga stabilitas nasional di tengah tantangan geopolitik yang terus berkembang,” katanya sebelum membuka Rapat Pimpinan TNI AU di Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.
Selain itu, dia mengatakan bahwa kekuatan militer yang adaptif, modern, profesional, unggul, dan humanis (AMPUH) diperlukan dan didukung dengan tata kelola yang baik.
Baca juga:
“Oleh karena itu, reformasi birokrasi menjadi fokus kita untuk memastikan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas, dalam setiap langkah strategis yang kita ambil,” ujarnya.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan TNI AU, dia mengatakan bahwa Rapim TNI AU tahun ini mengangkat dua tema, yakni reformasi birokrasi pertahanan udara dan pembangunan kekuatan udara, serta strategi pertahanan pulau besar dan konsep pertahanan udara cakra .
“Melalui pemahaman yang komprehensif dari berbagai materi tersebut, TNI Angkatan Udara diharapkan membangun kekuatan udara yang unggul, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional menuju Indonesia maju,” katanya.
Rapim TNI AU merupakan turunan dari pelaksanaan Rapim TNI-Polri 2025 yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (30/1).
Adapun KSAU membuka Rapim TNI AU 2025 yang dihadiri seluruh komandan, kepala, dan komandan satuan di lingkungan TNI AU.
Pewarta: Rio Feisal, Ade Marboen
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025