Kemenperin sebut regenerasi perajin jadi tantangan di industri wastra

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan rendahnya tingkat regenerasi perajin menjadi tantangan industri ...

Kemenperin sebut regenerasi perajin jadi tantangan di industri wastra
Ini jadi permasalahan yang dihadapi umumnya untuk IKM (industri kecil menengah) wastra memang perlu regenerasi

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan rendahnya tingkat regenerasi perajin menjadi tantangan industri wastra nasional, padahal sektor tersebut erat kaitannya dengan budaya Indonesia mengingat kerajinan yang dihasilkan yakni batik dan tenun.

"Ini jadi permasalahan yang dihadapi umumnya untuk IKM (industri kecil menengah) wastra memang perlu regenerasi. Jadi pelaku-pelakunya usianya sudah lanjut ataupun memang di samping keterbatasan terkait dengan teknologi, kemudian akses-akses untuk dia meningkatkan lagi diversifikasi produknya," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Senin.

Meski demikian, menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan berbagai strategi penguatan IKM tersebut, sekaligus meningkatkan minat generasi muda.

Adapun strategi penguatan dilakukan melalui sertifikasi standar gratis bagi IKM, fasilitasi promosi dan pemasaran, restrukturisasi mesin dan peralatan, serta fasilitasi temu bisnis (business matching).

Selanjutnya peningkatan penggunaan produk dalam negeri, peningkatan nilai investasi dan penguatan iklim usaha industri aneka, wirausaha baru santripreneur, serta peningkatan wirausaha baru di daerah potensial.

Dikatakannya, program-program tersebut bertujuan supaya IKM secara keseluruhan lebih berdaya saing, memperkuat struktur industri nasional, menghasilkan produk yang berorientasi ekspor, serta meningkatkan lapangan pekerjaan.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan industri kecil menengah (IKM) yang ada di Indonesia hingga triwulan III 2024 tercatat telah menyerap tenaga kerja sebanyak 13,11 juta orang atau 65,52 persen dari total tenaga kerja sektor perindustrian.

Dirjen Reni mengatakan apabila dirincikan 13,11 juta tenaga kerja tersebut diserap oleh industri menengah sebanyak 1,02 juta orang, dan industri kecil sebanyak 12,09 juta orang.

Sementara untuk total pengusaha di sektor IKM, dikatakan Reni saat ini sebanyak 4,52 juta unit usaha.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025