Kecam Usulan Trump, Hamas: Gaza Bukan Properti yang Bisa Diperjualbelikan dengan Bebas
Hamas mengecam usulan Donald Trump untuk membeli Gaza, menegaskan bahwa Gaza bukanlah sebidang tanah yang bisa diperjualbelikan dengan bebas
![Kecam Usulan Trump, Hamas: Gaza Bukan Properti yang Bisa Diperjualbelikan dengan Bebas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Donald-Trump-Bakal-Ubah-Gaza-Jadi-Riviera-nya-Timur-Tengah.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Sayap Kanan Palestina, mengecam usulan Presiden Amerika Serikat yang berencana untuk membeli dan memiliki .
Kecaman ini dilontarkan Ezzat El Rashq, anggota biro politik dalam pernyataan resminya pada Senin (10/2/2025).
"Kami mengecam pernyataan Trump tentang pembelian dan kepemilikan . Pernyataan ini tidak masuk akal." tegas Izzat al-Rishq dikutip dari Anadolu Agency.
Kecaman ini dilontarkan bukan tanpa alasan, menurutnya bukanlah sebidang tanah yang bisa diperjualbelikan dengan bebas.
"Gaza bukanlah sebidang tanah yang bisa diperjualbelikan, melainkan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah Palestina yang diduduki," imbuhnya.
Senada dengan Ezzat El Rashq, Kepala di , Khalil al-Hayya juga mengecam keras rencana agar AS yang akan mengambil alih kepemilikan Jalur .
"Kami akan menggagalkan rencana tersebut sebagaimana kami menggagalkan proyek-proyek sebelumnya," katanya al-Hayya, saat memperingati hari jadi ke-46 revolusi Iran di Teheran, ibu kota Iran, dilansir Al Arabiya.
Gaza Bakal Diubah Jadi Riviera-nya Timur Tengah
Adapun kecaman ini dilontarkan pasca Presiden AS beberapa waktu lalu mengatakan bahwa AS akan mengambil alih Jalur , sementara orang-orang Palestina yang tinggal di sana harus pergi.
"Saya berkomitmen untuk membeli dan memiliki . Mengenai pembangunannya kembali, kami dapat memberikannya kepada negara-negara lain di Timur Tengah untuk membangun sebagiannya, orang lain dapat melakukannya, melalui naungan kami," ujar Trump kepada para wartawan/
Menurut Trump telah lama dianggap sebagai "zona kehancuran" (demolition site) yang perlu dibangun kembali dari nol.
Alasan tersebut yang mendorong ambisi Trump untuk mengubah wilayah itu menjadi Riviera-nya Timur Tengah.
Baca juga:
Riviera sendiri merupakan salah satu destinasi wisata paling ikonik di Italia, terkenal dengan pantai-pantainya yang eksotis, desa-desa berwarna-warni di tebing, serta kaya sejarah dan kuliner khas.
“AS akan mengambil alih Jalur , membersihkannya dari senjata berbahaya, mengembangkan ekonomi di sana, menciptakan ribuan lapangan kerja, dan menjadikannya sesuatu yang bisa dibanggakan oleh seluruh Timur Tengah,” kata Trump.
Usulan Trump diklaim dapat mengembangkan ekonomi di , menciptakan ribuan lapangan kerja, dan menjadikannya sesuatu yang bisa dibanggakan oleh seluruh Timur Tengah.