Kesepakatan Lewis Hamilton dan KTM Masih Jadi Tanda Tanya, Nasib Tim Austria Abu-abu
Kabar soal Lewis Hamilton investasi di KTM demi menyelamatka tim asal Austria tersebut belum ada kejelasan pasti.
Kabar soal Lewis Hamilton investasi di KTM demi menyelamatka tim asal Austria tersebut belum ada kejelasan pasti.
twitterLewis Hamilton
Kesepakatan Lewis Hamilton dan KTM Masih Jadi Tanda Tanya, Nasib Tim Austria Abu-abu
TRIBUNNEWS.COM - dikaitkan dengan adanya potensi investasi di tim setelah akuisisi , terhadap belum ada kejelasan.
Awalnya pebalap mobil asal Inggris tersebut ada rumor soal ingin membeli salah satu tim , Gresini.
Namun rumor tersebut dinyatakan tidak benar dan ada kabar terbaru soal Hamilton yang tertarik dengan tim lain di bawah kepemilikannya.
Mengutip , CEO Liberty Greg Maffei mengkonfirmasi bahwa Hamilton telah menghubungi untuk menyatakan ketertarikannya untuk terlibat dengan tim MotoGP di bawah kepemilikan barunya.
Informasi selanjutnya hadir dari KTM yang tengah mengalami krisis keuangan dan tengah berjuang untuk bertahan di kelas premier.
Crash yang mengutip laporan Speedweek menerangkan bahwa Hamilton dengan bos KTM, , telah melakukan pembicaraan.
KTM dikabarkan telah melakukan pertemuan dengan manajemen Hamilton tentang investasi di tim balap Austria yang kekurangan dana tersebut.
Tapi kenyataannya rencana juara dunia F1 tujuh kali itu untuk terlibat di MotoGP masih belum jelas pada saat ini.
Baca juga:
Laporan dari Gazzetta dello Sport mengklaim bahwa harapannya dapat didukung oleh bantuan dari Alessandro Alunni Bravi, salah satu tim Sauber F1.
Bravi baru-baru ini mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan perannya di tim Sauber F1.
Sedangkan masa depan Bravi masih belum jelas setelah memutuskan untuk tidak bersama Sauber.
Bravi juga dinilai tidak memiliki ikatan yang jelas dengan Hamilton atau .
Sehingga adanya potensi untuk masuk ke dalam gambar dalam investasi Hamilton di sebuah tim juga belum pasti.
Akan tetapi ambisi Hamilton untuk berinvestasi di tim akan ditunda hingga akuisisi atas seri ini lolos dari penyelidikan Uni Eropa.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'7',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }