Lima Pelajar Harumkan Nama Banyuwangi di Tingkat Asia

Banyuwangi ( Prestasi pelajar Banyuwangi membanggakan di ajang Asian Science & Mathematics Olympiad For Primary & Secondary Schools (ASMOPSS) ke-14. Mereka mampu meraih emas mewakili Indonesia di ajang itu.

Salah satu pelajar yang mencatatkan namanya meraih juara adalah Andrew Carnegei Tan. Dia berhak menerima medali emas untuk matematika tingkat SMP.

Andrew adalah siswa kelas 3 di SMPK Santo Yusuf Banyuwangi. Dia dikenal pandai matematika dan suka mempelajarinya sejak usia anak-anak.

Selain itu, ada 4 pelajar Banyuwangi lain yang meraih sukses di ajang Olimpiade Matematika dan Sains Tingkat Asia. Mereka di antaranya, Felicia Dahayu yang puas meraih medali perunggu.

Pada ajang lain, Felicia adalah perebut medali emas lomba coding internasional di Korea Selatan dua pekan lalu.

Ada juga Yusril Ihsan meraih perak untuk Matematika tingkat SMP, Moses Markhesywan dan Nabila Zara meraih perunggu untuk Matematika tingkat SMP.

“Selamat kepada seluruh pelajar yang telah bertanding membawa nama baik Indonesia, khususnya pelajar Banyuwangi. Ini adalah pengalaman yang bagus untuk kalian semua, bagaimana bisa berkompetisi di level Asia. Semoga ke depan lebih baik prestasinya. Ajang ini akan menjadi inspirasi baik seluruh pelajar Banyuwangi,” kata Sugirah saat penutupan ASMOPSS ke 14, di Banyuwangi.

Turut hadir dalam acara tersebut, Founder ASMOPSS Prof Yohanes Surya, yang seorang fisikiwan Indonesia dan pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia/TOFI dan Presiden ASMOPSS Munasprianto Ramli.

Pada tahun ini tim nasional Indonesia perwakilan dari Banyuwangi yang mengikuti ASMOPSS sebanyak 12 orang. Dari jumlah tersebut, 5 orang di antaranya berhasil merebut juara.

“Kita patut bangga pelajar Banyuwangi makin banyak yang berprestasi di ajang internasional. Ke depan, kita akan terus menggelar berbagai program untuk mendongkrak kualitas SDM sehingga kita bisa mencetak lebih banyak lagi pelajar-pelajar berkualitas dari Banyuwangi,” ujar Sugirah.

ASMOPSS ke-14 di Banyuwangi dilaksanakan selama enam hari, 11-16 November dan dipusatkan di Hotel El-Royale Banyuwangi. Kompetisi ini diikuti sebanyak 136 peserta dari 10 negara di Asia, di antaranya Indonesia, Tajikistan, Pakistan, Filipina, Thailand dan Filipina. [rin/aje]