Debat Publik Terakhir Pilkada Ponorogo Bertema Pembangunan dan Kebangsaan
Debat Publik Terakhir Pilkada Ponorogo Bertema Pembangunan dan Kebangsaan. ????Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo kembali menggelar debat publik untuk peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo 2024. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Ponorogo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo kembali menggelar debat publik untuk peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo 2024. Debat publik ketiga sekaligus terakhir ini, bertema strategis “Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan Nasional serta Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan”.
“Pada debat ketiga ini, tema yang kami angkat fokus pada pembangunan daerah yang selaras dengan visi nasional, sekaligus memperkokoh kebangsaan dan NKRI,” kata Amrul Sabrina, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Ponorogo, Rabu pagi (20/11/2024).
Debat publik akan digelar di Gedung Sasana Praja Ponorogo pada Rabu malam. Kedua pasangan calon (paslon) yang akan beradu gagasan yakni paslon nomor urut , Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Daru dan paslon nomor urut 2, Sugiri Sancoko-Lisdyarita.
Seperti pada pelaksanaan debat sebelumnya, acara ini hanya dihadiri oleh sekitar 230 undangan. Peserta terdiri dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), media massa, Bawaslu, serta masing-masing 50 pendukung dari kedua paslon.
“Yang diperbolehkan masuk ke area debat adalah mereka yang memiliki ID card resmi yang diberikan oleh KPU,” jelas Amrul.
Untuk menjamin kualitas debat, KPU Ponorogo melibatkan lima panelis yang merupakan akademisi dari berbagai universitas ternama di Indonesia.
Inilah nama-nama panelisnya, yakni Arief Setiawan, dosen Universitas Airlangga Surabaya, Bambang Sigit Widodo, dosen Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Herlinda, dosen Universitas Brawijaya, dan Muh. Hambal, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, serta Agus Hadi Nahrowi akademisi sekaligus anggota NGO internasional.
Menariknya, beberapa panelis ini merupakan lulusan universitas luar negeri seperti Ohio University di Amerika Serikat, perguruan tinggi di Finlandia, dan Peoples Friendship University of Russia. Debat publik ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada masyarakat terkait visi, misi, dan program kerja para kandidat untuk memajukan Ponorogo, sekaligus memperkuat persatuan dalam bingkai NKRI.
“Semua panelis kami datangkan dari luar Ponorogo. Mereka memiliki latar belakang pendidikan yang unggul, termasuk lulusan universitas internasional,” tutup Amrul. [end/aje]