Deny Widyanarko Siapkan Fasilitas Pendidikan Gratis dan Tingkatkan Tunjangan Guru non Formal dan Honorer Kediri

Deny Widyanarko Siapkan Fasilitas Pendidikan Gratis dan Tingkatkan Tunjangan Guru non Formal dan Honorer Kediri. ????Tak hanya program Rp300-500 juta per dusun/tahun, pasangan calon H Deny Widyanarko-Hj Mudawamah juga mempersiapkan sejumlah program strategis lainnya. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Deny Widyanarko Siapkan Fasilitas Pendidikan Gratis dan Tingkatkan Tunjangan Guru non Formal dan Honorer Kediri

Kediri (beritajatim.com) – Tak hanya program pembangunan dusun Rp300-500 juta per dusun per tahun, pasangan calon Bupati Kediri nomor urut 1, H Deny Widyanarko-Hj Mudawamah juga telah mempersiapkan sejumlah program strategis lainnya. Program strategis itu di antaranya ialah menyasar terhadap dunia pendidikan.

Sebagai bentuk perhatiannya, pasangan calon bupati asli putra daerah itu akan memberikan fasilitasi pendidikan gratis untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, lalu bantuan SPP bagi SMA/MA/SMK, serta memberikan Bea siswa bagi para santri, SMA, SMK, Madrasah Aliyah dan mahasiswa berprestasi.

Deny Widyanarko mengaku, program pendidikan gratis beserta bantuan spp dan beasiswa tersebut sebagai wujud kepeduliannya terhadap dunia pendidikan.

Menurut Deny, manfaat utama dari kebijakan yang diambilnya itu adalah membuka akses terhadap pendidikan. Pendidikan gratis dan sejumlah bantuan yang diberikan akan memungkinkan masyarakat dari semua latar belakang memiliki akses terhadap pendidikan bermutu. Pendidikan gratis juga dapat mengurangi angka kemiskinan.

“Selain sebagai penguatan pendidikan karakter. pendidikan merupakan faktor kunci dalam mengurangi angka kemiskinan, karena pendidikan memberikan individu keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih baik dan meningkatkan status ekonomi mereka,” ujarnya.

Selain itu, figur calon bupati Kediri yang identik dengan mengenakan blangkon ijo itu juga mengupayapakan terkait kesejahteraan para guru di Kabupaten Kediri.

Di mana pihaknya akan meningkatkan serta melakukan pemerataan terhadap tunjangan atau bisyaroh guru non formal, guru honorer serta tunjangan ta’mir masjid dan operasional pesantren.

“Peran mereka sangat penting bagi generasi bangsa, jadi penting untuk men-support mereka. Dengan adanya bisyaroh, mereka akan lebih semangat saat mengabdi, dalam menjalankan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya,” ungkapnya. [nm/kun]