Gagasan Tiga Cagub Atasi Polusi Jakarta, Ada yang Akan Hapus Lampu Merah
Ketiga calon gubernur (cagub) pada Pilkada DKI Jakarta 2024 menawarkan solusi untuk mengurangi polusi dalam debat Pilkada DKI Jakarta, Minggu malam (18/11).
Ketiga calon gubernur (cagub) pada Pilkada DKI Jakarta 2024 menawarkan solusi untuk mengurangi polusi di Jakarta jika kelak terpilih memimpin kota Jakarta dalam lima tahun ke depan. Hal itu mereka sampaikan dalam debat Pilkada DKI Jakarta, Minggu malam (18/11).
Berikut solusiyang ditawarkan ketiga cagub Jakarta:
Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)
Mantan Gubernur Jawa Barat tersebut berjanji akan memperbanyak hunian di tengah kota sebagai salah satu solusi untuk mengurangi di kota ini. Selain itu, dia akan memperbanyak ruang kerja di pinggiran kota.
"Sehingga ada alternatif warga untuk tinggal bekerja berekreasi di jarak yang dekat dan mengurangi pergerakan, otomatis polusi insya Allah akan berkurang," katanya.
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) itu juga akan menanam tiga juta pohon. Dana penanaman pohon diambil dari anggaran Rp1 miliar per satu RW. Pasangan tersebut menggalakkan penghijauan yang dilakukan serentak di 2.700 RW.
"RIDO siap berkomitmen menurunkan suhu dua derajat, menurunkan polusi cukup signifikan tidak hanya di jalan tapi juga di atap gedung sehingga efek rumah kaca bisa dikurangi," katanya.
Pasangan RIDO juga akan memperluas cakupan transportasi Jaklingko untuk masyarakat Jakarta. Selain itu, memberikan insentif ke pengemudi ojek online untuk bisa beralih dari motor BBM ke motor listrik.
Cagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun
Cagub independen tersebut menyiapkan delapan langkah menjadikan Jakarta sebagai kota hijau dengan emisi rumah kaca yang rendah. Langkah pertama yang dilakukan, yakni mengurangi kemacetan dengan teknologi tanpa lampu merah di jalanan.
Kemudian memprioritaskan transportasi umum sebagai sarana transportasi publik di Jakarta serta menyiapkan energi terbarukan seperti biodiesel mandiri yang terbuat dari rumput laut, nipah dan bakau untuk bahan bakar ramah lingkungan.
Selanjutnya melakukan pembinaan masyarakat yang dilakukan langsung dari tim ekonomi adab yang telah dipersiapkan oleh pemerintah daerah. Kemudian mempersiapkan arsitek yang tepat dalam melakukan pembangunan dan mengurangi penggunaan listrik dalam kehidupan.
Pihaknya juga akan mengoptimalkan penanaman atau pemeliharaan mangrove yang diintegrasikan dengan teknologi adab yang disiapkan pemerintah daerah.
Cagub 3 Pramono Anung
Cagub PDIP tersebut siap membangun area parkir kendaraan pribadi yang berada di dekat sarana transportasi publik (park and ride) berjarak 500 meter dari rumah warga untuk mengurangi kemacetan. Upaya ini sekaligus untuk mengurangi emisi karbon akibat gas buang kendaraan bermotor di Jakarta.
"Untuk 500 meter dari rumah masing-masing yang tinggal di Jabodetabek dan semuanya, kami akan buatkan 'park and ride' sehingga ada kepastian," katanya.
Ia juga akan memperluas rute JakLingko sehingga bisa terkoneksi dengan transportasi umum lainnya dan memudahkan mobilitas masyarakat. Dia menekankan tujuan dari menghubungkan fasilitas dengan transportasi publik menjadi dekat sebagai langkah untuk mengubah gaya hidup masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan.
"Paling utama bagi saya mengubah gaya hidup (lifestyle) masyarakat dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum jadi hal yang sangat penting," ujarnya.
Kemudian, dia juga menyebutkan kembali ambisinya untuk menggratiskan 15 golongan masyarakat untuk bisa menaiki transportasi publik seperti Transjabodetabek, MRT dan LRT.