Begini Strategi Paslon TAUHID Atasi Kemiskinan di Pamekasan

Pamekasan (beritajatim.com) – Menggerakkan sektor ekonomi kreatif menjadi salah satu opsi sekaligus solusi untuk menangani persoalan kemiskinan, khususnya di kabupaten Pamekasan.

Hal tersebut disampaikan Calon Bupati Pamekasan, Fattah Jasin saat disinggung soal tingginya angka kemiskinan di Pamekasan. Bahkan hal itu juga sempat disampaikan disela debat publik yang digagas KPU Pamekasan, beberapa waktu lalu.

Kaitan penanggulangan kemiskinan kembali disampaikan, guna meyakinkan masyarakat menjelang proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 mendatang.

“Untuk kemiskinan ekstrem bisa kita berikan bantuan sosial, sementara bagi penduduk miskin yang potensi akan dijadikan pengusaha baru,” kata Fattah Jasin, Senin (18/11/2024).

“Untuk mengggali berbagai potensi untuk dijadikan sebagai pengusaha baru, nanti bisa kita ciptakan wilayah-wilayah pertumbuhan baru di Pamekasan, khususnya melalui sektor ekonomi kreatif,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan jika persoalan kemiskinan tidak hanya terjadi di kabupaten Pamekasan, tetapi juga terjadi di tiga kabupaten lain di Madura, baik kabupaten Bangkalan, Sampang, dan Sumenep.

“Namun yang pasti, angka kemiskinan di kabupaten Pamekasan, jauh lebih rendah dibanding daerah lain di Madura. Sekalipun jumlah penduduk miskin relatif lebih tinggi,” jelasnya.

Figur nomor urut 1 di Pilkada Pamekasan, yang mengusung tagline TAUHID (Fattah Jasin dan Mujahid Anshori), juga menegaskan jika opsi tersebut selaras dengan visi yang mereka usung untuk pelaksanaan pesta demokrasi yang akan digelar serentak pada 27 November 2024 mendatang.

“Seperti yang sudah sering kami sampaikan, bahwa kami pasangan TAUHID mengusung visi mewujudkan Pamekasan Berkah dengan kemakmuran desa dan pembangunan yang berkeadilan,” pungkasnya. [pin/aje]