Mahasiswa Unair Hadirkan Pertanian Modern Berbasis Hidroponik

Surabaya (beritajatim.com) – Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) yang tergabung dalam program Belajar Bersama Komunitas (BBK) menghadirkan inovasi pertanian modern berbasis hidroponik di Kelurahan Genting Kalianak, Kecamatan Asemrowo, Surabaya.

Melalui program ‘HydroKarya’, mereka memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat. Program yang berlangsung pada 13-14 Januari 2024 ini bertujuan memberikan edukasi serta pelatihan kepada masyarakat mengenai pertanian hidroponik.

Selain itu, warga juga menerima bantuan berupa peralatan yang mendukung pelaksanaan hidroponik, seperti pompa air, pupuk AB mix, serta bibit tanaman bayam, selada, dan pakcoy. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga dengan cara yang ramah lingkungan dan hemat lahan.

Ketua Tim Kelompok 2 BBK Unair, Aldo Setiawan, menjelaskan bahwa program HydroKarya dirancang sebagai solusi bagi masyarakat perkotaan yang menghadapi keterbatasan lahan.

Hidroponik dipilih karena metode ini tidak memerlukan lahan luas, mudah diterapkan, dan menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi.

“Kami melihat potensi besar untuk memanfaatkan sistem hidroponik sebagai cara meningkatkan kemandirian ekonomi. Dengan pelatihan dan bantuan peralatan yang kami berikan, warga dapat mempraktikkan teknik ini di rumah masing-masing,” ujar Aldo, Selasa (21/1/2025).

Lokasi Kelurahan Genting Kalianak dipilih karena berada di wilayah perkotaan yang padat penduduk, sehingga akses terhadap lahan pertanian terbatas. Dengan adanya program ini, diharapkan warga tidak hanya mendapatkan manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan.

Pada hari pertama, 13 Januari 2024, mahasiswa KKN BBK menyelenggarakan sesi edukasi mengenai dasar-dasar hidroponik, keunggulan teknologi ini dibandingkan pertanian konvensional, serta cara menanam dan merawat tanaman hidroponik.

Proses sosialisasi dilakukan secara interaktif, dengan warga diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang tantangan dan peluang yang dihadapi dalam penerapan sistem hidroponik.

Pada hari kedua, 14 Januari 2024, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian peralatan hidroponik kepada warga. Mahasiswa juga melakukan demonstrasi langsung tentang cara instalasi dan perawatan sistem hidroponik sederhana, termasuk cara menyusun instalasi pipa PVC, memasang pompa air, serta menyiapkan larutan nutrisi.

Program ini diharapkan menjadi langkah awal bagi warga Kelurahan Genting Kalianak untuk mengembangkan sektor pertanian modern secara mandiri. Selain memberikan solusi praktis dalam bercocok tanam di lahan terbatas, hidroponik juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui hasil panen yang bernilai ekonomi.

Sebagai bagian dari implementasi tridarma perguruan tinggi, program ini juga menunjukkan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat. Harapannya, program ini dapat diadopsi oleh komunitas lainnya, memberikan dampak positif yang lebih luas, serta berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, diharapkan juga inovasi pertanian hidroponik ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam pemberdayaan masyarakat dan menjadi solusi berkelanjutan untuk pertanian perkotaan.