Mendikdasmen: Pelajar di Babel tidak membiasakan makanan kemasan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengajak pelajar di Provinsi Kepulauan Bangka ...
Pangkalpinang (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengajak pelajar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak membiasakan menyantap makanan dalam kemasan karena tidak menyehatkan generasi muda di daerah dengan sebutan "Negeri Serumpun Sebalai" itu.
"Makanan kemasan ini tidak menyehatkan untuk kesehatan, karena memiliki kandungan gula dan zat pengawet tinggi dan juga harganya juga mahal," katanya di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengajak masyarakat, khususnya para pelajar, di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membiasakan mengkonsumsi makanan-makanan yang alami, sehat, dan bergizi guna mewujudkan generasi yang sehat dan hebat.
"Kalau makan buah itu harus alami, karena lebih sehat dari pada buah yang sudah dijadikan minuman instan. Kalau makan mangga makanlah mangga asli dari pada makan mangga dalam kemasan," ujarnya.
Ia menyatakan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkenal dengan buah durian cumasi. Hal itu sebagai anugerah Tuhan kepada masyarakat di daerah ini.
"Durian Bangka Belitung ini tidak hanya enak tetapi juga bergizi," katanya.
Ia menyebut durian sebagai buah paling jujur karena dari jarak jauh baunya sudah tercium dan selesai makan bau durian masih tercium.
"Inilah hebatnya durian ini. Oleh karena itu, kita jangan lihat dari durinya. Kalau tidak durinya, maka bukan durian lagi tetapi mulusan," katanya.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Aprionis
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025