Menhub Usul Work From Anywhere demi Antisipasi Lonjakan Pemudik Nyepi dan Idul Fitri

Usulan work from anywhere diajukan demi mengurai kepadatan pemudik di momen dua hari raya tersebut.

Menhub Usul Work From Anywhere demi Antisipasi Lonjakan Pemudik Nyepi dan Idul Fitri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan mengusulkan para pegawai kementerian hingga swasta menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA), di momen dan , yang saling berdekatan, di bulan Maret 2025.

Dudy menyebut usulan itu dilakukan untuk mengurai di momen dua hari raya yang saling berdekatan tersebut.

Dudy mengatakan, usulan tersebut akan disampaikan kepada presiden. "Kami akan mengusulkan mulai tanggal 24 Maret sampai 27 Maret untuk diberlakukan ."

"Jadi mungkin dari pihak kementerian dan lain bisa melakukan untuk pegawai-pegawai. Jadi mereka bisa bekerja dari mana saja," kata dia, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

"Dan untuk pihak swasta kami harus berkoordinasi dengan pihak kementerian tenaga kerja maupun dengan para pelaku usaha apakah memungkinkan untuk diberlakukan."

"Kalau ini diberlakukan, ini akan sangat menolong bagi para stakeholder yang mengelola angkutan Lebaran untuk dapat mengurai kepulangan dari para pemudik 2025," imbuhnya.

Dudy mengungkapkan, periode 28-30 Maret 2025 menjadi tantangan bagi Kemenhub untuk mengurai proses arus mudik.

Sebab itu, dia akan mengusulkan usulan WFA kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Itu sebabnya, kami akan mengusulkan dan kami akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain yang nanti akan kami sampaikan kepada Presiden."

Baca juga:

"Mohon izin, Bapak, ini kami belum sampaikan kepada Bapak Presiden. Kami sedang melakukan kordinasi dengan kementerian/lembaga lain," ujarnya.

Untuk diketahui, cuti bersama dan libur nasional Hari Suci Nyepi jatuh pada Jumat 28 Maret dan 29 Maret 2025. 

Sedangkan libur nasional 1446 Hijriah pada 31 Maret dan 1 April 2025.