Menko Pratikno dorong warga manfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mendorong kepada warga masyarakat yang berulang tahun memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas."Hari ini pemerintah mulai melaksanakan ...
![Menko Pratikno dorong warga manfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/10/1001773701.jpg)
Surabaya (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mendorong kepada warga masyarakat yang berulang tahun memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas."Hari ini pemerintah mulai melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis ," katanya di sela peluncuran program tersebut di Puskesmas Jagir, Surabaya, Jawa Timur, Senin.Ia mengatakan, program Cek Kesehatan Gratis ini merupakan program terbaik cepat Prabowo Subianto - Gibran yang menyasar 100 persen warga Indonesia dari bayi sampai dengan lansia. Ini merupakan program besar yang menjadi kado ulang tahun dari negara kepada semua warga negara Indonesia."Dengan adanya program Cek Kesehatan Gratis ini kami ingin mengubah paradigma dari pengobatan ke pencegahan, karena lebih baik pengobatan hidup sehat preventif baru kemudian jika perlu pengobatan," ujarnya.Menurutnya, pelayanan Cek Kesehatan Gratis yang dilayani setiap Puskesmas tersebut untuk anak di bawah enam tahun dan di atas usia 18 tahun."Sedangkan untuk anak usia 7 sampai dengan 17 tahun akan dilakukan pengecekan kesehatan gratis di masing-masing sekolah yang dimulai pada tahun ajaran baru di Juli mendatang," ujarnya.Ia mengatakan, jika nanti dalam pemeriksaan kesehatan gratis tersebut ada hal-hal lain yang perlu diwaspadai maka pemerintah melalui puskesmas bisa memberikan rujukan ke rumah sakit."Ini merupakan program yang luar biasa dan kami mengajak kepada masyarakat untuk memanfaatkan program ini salah satunya dengan mengunduh aplikasi satu sehat. Dari situ akan diberikan beberapa pertanyaan untuk selanjutnya diberikan pengingat untuk memeriksa kesehatan gratis saat ulang tahun," ujarnya.Pada kesempatan yang sama, Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan masyarakat bisa mengunduh aplikasi satu sehat milik Kemenkes."Nantinya akan diberikan pertanyaan termasuk notifikasi ulang tahun dan hasilnya dari pemeriksaan tersebut juga akan masuk dalam aplikasi tersebut. Warga yang mengalami sakit ringan atau berat bisa diarahkan dengan pola hidup sehat dipandu oleh puskesmas jika nanti memang dibutuhkan rujukan ke rumah sakit," katanya.Pemerintah, kata dia, juga berkomitmen menyelesaikan program tersebut untuk anggaran sampai dengan 12 bulan ke depan."Termasuk juga jika memang ada rujukan akan dirujuk ke rumah sakit dengan BPJS Kesehatan dan jika memang masih ringan akan dirawat di puskesmas," ujarnya.Pihaknya sudah menghitung tidak akan terjadi lonjakan jumlah pengunjung karena menag sudah terbagi dalam ulang tahun warga."Sudah tersebar dari 281 juta untuk 12 bulan dengan jumlah layanan kesehatan, paling di puskesmas akan ada peningkatan 50 sampai 60 orang penduduk," katanya.