Menteri PU Dody Hanggodo Usulkan Proyek Infrastruktur Baru Masuk PSN Pekan Ini
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan dapat mengusulkan beberapa proyek infrastruktur baru untuk masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan dapat mengusulkan beberapa proyek infrastruktur baru untuk masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Infrastruktur yang dimaksud merupakan hasil pembahasan Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum 2025-2029.
Ada empat jenis infrastruktur dalam dokumen Renstra tersebut, yakni infrastruktur konektivitas darat, air, gedung, dan permukiman. Namun Dody belum merinci nama proyek maupun jumlah infrastruktur dalam Renstra 2025-2029.
"Kami wajib mengusulkan infrastruktur dalam Renstra 2025-2029 menjadi PSN ke presiden pada pekan ini. Kalau mundur jadi pekan depan, kami tidak bisa kerja cepat," kata Dody di kantornya, Senin (20/1).
Dody mengungkapkan bahwa usulan tersebut seharusnya disampaikan melalui paparan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto pada pekan lalu. Namun, ia terpaksa menunda karena harus menghadiri rapat koordinasi terbatas yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan di Sulawesi Selatan.
Dody mencatat Kepala Negara akan menggelar sidang kabinet di Istana Kepresidenan lusa, Rabu (22/1). Oleh karena itu, Dody menjadwalkan agar presentasi infrastruktur dalam Renstra KemenPU 2025-2029 dapat dilakukan antara 23-24 Januari 2025.
Di sisi lain, Dody mengatakan pihaknya akan fokus membangun infrastruktur yang mendukung pencapaian swasembada pangan pada kuartal pertama tahun ini. Sebagian infrastruktur yang dimaksud adalah jaringan irigasi dan jalan akses lokasi pertanian di kawasan lumbung pangan.
"Fokus utama kami adalah pembangunan infrastruktur tersebut di Pulau Jawa, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Kami sudah merencanakan pembangunan infrastruktur di Merauke, namun kawasan itu akan dibangun secara perlahan," katanya.
Sebelumnya, Dody mengaku telah mengantongi anggaran lebih dari Rp 21 triliun untuk membangun jaringan irigasi yang dapat mengairi 2,3 juta hektar lahan pertanian pada tahun depan. Pembangunan infrastruktur ini akan menunjang target swasembada pangan pada tahun depan.
Target swasembada pangan dipercepat dari target sebelumnya pada 2028 menjadi 2027. Dody mengaku mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto agar target tersebut kembali dipersingkat menjadi tahun depan.
"Kami akan fokus dalam membangun irigasi dan menyelesaikan sisa bendungan yang masih dalam tahap konstruksi pada tahun depan," katanya.
Ia menyampaikan, rencana tersebut telah dikoordinasikan dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Dody sebelumnya telah melakukan rapat dengan Amran di Kantor Kementerian Pertanian pad akhir tahun lalu.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan, penguatan irigasi pada tahun depan akan mengairi 851.000 hektare lahan rawa, 500.000 hektare sawah baru, dan 1 juta hektare sawah eksisting. Menurutnya, pembangunan irigasi di lahan rawa dan sawah eksisting dapat meningkatkan indeks pertanaman dari satu kali setahun menjadi tiga kali setahun.
Selain irigasi, Amran mengatakan, ketersediaan air yang didukung Kementerian Pekerjaan Umum juga berasal dari sumur dangkal, sumur dalam, pipanisasi, dam parit, dan embung. Amran menilai kerja keras dan kolaborasi menjadi kunci pencapaian target swasembada pangan tahun depan.
"Kerja keras kami selama 2024 mampu meningkatkan produksi. Kami meyakini produksi dapat meningkat dengan gerakan-gerakan yang kami lakukan," kata Amran.
Reporter: Andi M. Arief