Pemprov Jatim apresiasi program tanam jagung oleh Polri 

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengapresiasi program tanam jagung oleh Polri sebagai bagian dari upaya mendukung ...

Pemprov Jatim apresiasi program tanam jagung oleh Polri 
Harapannya penanaman di lahan perkebunan dan lahan kering lainnya bisa menambah luas tanam jagung secara signifikan pada tahun 2025

Blitar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengapresiasi program tanam jagung oleh Polri sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan nasional.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di Blitar Selasa mengemukakan, untuk mewujudkan kemandirian pangan diperlukan kolaborasi dan aksi nyata bersama demi mewujudkan swasembada pangan secepat mungkin.“Kolaborasi erat yang dibangun Polri dan berbagai pemangku kepentingan dapat mempercepat terwujudnya swasembada jagung tahun 2025. Ini juga bentuk nyata mendukung ketahanan pangan dan merealisasikan Asta Cita Presiden menuju Indonesia yang mandiri dan sejahtera,” katanya.

Pj Gubernur dalam acara Gerakan Tanam Jagung Serentak di area lahan perkebunan seluas 0,686 hektare yang berada di lingkungan Polres Kabupaten Blitar tersebut menambahkan program tanam jagung serentak ini sengaja dilakukan dengan memanfaatkan lahan-lahan perkebunan dan lahan kering di berbagai wilayah Provinsi Jawa Timur.Ia mengungkapkan dengan gerakan ini, diharapkan dapat mencapai tambahan produksi jagung sebesar 25 persen dibanding kondisi saat ini, sehingga swasembada jagung untuk mewujudkan kemandirian pangan bisa tercapai dengan baik.“Harapannya penanaman di lahan perkebunan dan lahan kering lainnya bisa menambah luas tanam jagung secara signifikan pada tahun 2025,” katanya.Tanam jagung tahun 2024 di Jatim seluas 1,25 juta hektare, naik 51.608 hektare dibanding tahun 2023 yang sebanyak 1,19 juta hektare. Untuk target luas tanam jagung 2025 adalah 1,323 juta hektare.Adapun untuk luas tanam padi tahun 2024 sebesar 2,35 juta hektare, hal ini juga naik sebanyak 522.439 hektare dibanding tahun 2023, yakni seluas 1,82 juta hektare. Sedangkan untuk target luas tanam padi tahun 2025 seluas 2,78 juta hektare.Pj Gubernur menambahkan, Jawa Timur merupakan provinsi yang menjadi produsen terbesar jagung nasional. Berdasarkan angka sementara BPS tahun 2024, capaian luas panen sebanyak 735,054 ribu hektare.Dari luas panen ini, kata dia, mampu memproduksi jagung pilihan kering dengan kadar air 14 persen sebesar 4,79 juta ton. Produksi Ini menjadikan Jawa Timur berkontribusi 29,56 persen terhadap produksi jagung nasional.Pihaknya berterima kasih atas kontribusi dan kolaborasi dari pihak kepolisian, khususnya Polda Jatim dan seluruh pemangku kebijakan yang turut serta membangun Jawa Timur dan menjadikannya terus maju dan berkelanjutan.Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, tanam benih jagung ini telah dimulai dan diinisiasi pada tahun 2021 di Kabupaten Blitar yang diharapkan menjadi ikon dan selaras dengan program Penanaman Jagung Serentak satu juta hektare.Pihaknya mengungkapkan Polri akan terus mendukung serta mendorong kepada seluruh pemangku kebijakan untuk memperkuat tata kelola, penyimpanan, penyaluran Jagung terutama pada Pasca-Panen yang harus terdistribusi dengan baik.“Saya yakin penanaman benih jagung ini akan menjadi ikon dari program ketahanan nasional. Saya minta kepada seluruh pihak dan pemangku kebijakan terkait pasca-panen harus jelas dan tegas sehingga panen raya jagung di Jatim yang diprediksi pada Bulan Mei dapat terwujud,” katanya.Dalam kesempatan itu, juga diresmikan benih jagung dengan merek Bhayangkara dengan varian TKS 234, yang sudah mendapatkan sertifikasi pada tahun 2021.

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025