Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1061: Pasukan Rusia Kuasai 2 Permukiman di Wilayah Donetsk, Ukraina
Pada Sabtu (18/1/2025), Moskow melaporkan bahwa pasukan Rusia telah menguasai dua permukiman di wilayah Donetsk, Ukraina timur.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang -Ukraina, yang telah memasuki hari ke-1061 pada Minggu (19/1/2025).
Pada Sabtu (18/1/2025), Moskow melaporkan bahwa pasukan telah menguasai dua permukiman di wilayah , timur.
Dengan pencapaian ini, berhasil maju menuju front barat.
Simak peristiwa lainnya berikut ini.
Perang -Ukraina Hari ke-1061:
Pasukan Kuasai Dua Permukiman di Wilayah ,
Kementerian Pertahanan menyatakan, pasukannya kini menguasai Petropavlivka, sebuah desa antara kota Pokrovsk dan Kurakhove, yang telah menjadi titik fokus pertempuran sengit dalam beberapa bulan terakhir.
Selain itu, juga mengeklaim, penangkapan Vremivka, salah satu kota kecil di selatan wilayah .
Sementara itu, pernyataan militer Ukraina tidak mengonfirmasi kehilangan kedua desa tersebut, meskipun menyebutkan adanya pertempuran hebat di sekitar Pokrovsk.
Baca juga:
Serangan Udara Rusia ditembak Jatuh Ukraina
Pada Sabtu (18/1/2025) malam, meluncurkan 39 pesawat nirawak Shahed, pesawat nirawak simulator lainnya, dan empat rudal balistik, menurut laporan Angkatan Udara .
Pasukan pertahanan udara berhasil menembak jatuh dua rudal dan 24 pesawat nirawak, The Guardian melaporkan.
Selain itu, sebanyak 14 simulator pesawat nirawak lainnya dilaporkan hilang di lokasi serangan tersebut.
Situs Industri Disasar Drone
Pada Sabtu (18/1/2025), pejabat setempat mengonfirmasi bahwa serangan pesawat nirawak telah membakar situs industri di wilayah Kaluga dan Tula, .
Menanggapi serangan tersebut, Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa 46 pesawat nirawak berhasil dihancurkan di seluruh negeri pada malam sebelumnya.
Zelensky Umumkan Sanksi Baru
Dikutip dari Suspilne, Presiden mengumumkan bahwa Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional (NSDC) menyiapkan keputusan baru mengenai sanksi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Zelensky dalam pidatonya pada Sabtu (18/1/2025).
"Sedang dipersiapkan keputusan baru mengenai sanksi dari NSDC, dan keputusan itu akan diumumkan besok," kata Zelensky tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Selain itu, Presiden Zelensky juga mengapresiasi kinerja petugas penegak hukum yang disebutnya melakukan pekerjaan "sangat baik."
"Dinas Keamanan , Kepolisian Nasional, dan kantor kejaksaan kami tengah berperang melawan pengkhianat dan berbagai skema yang berusaha melemahkan negara dan masyarakat ," ucapnya.
"Setiap orang yang berusaha melawan dan hukum di negara ini harus ingat apa yang akan terjadi sebagai akibat dari tindakan mereka," tegasnya.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)