Picardi dan Malvitano naik ring untuk rebut sabuk WBA Mediterania

Petinju kelas ringan Gianluca Picardi dan Cristian Malvitano akan naik ring untuk memperebutkan gelar juara World ...

Picardi dan Malvitano naik ring untuk rebut sabuk WBA Mediterania

Jakarta (ANTARA) - Petinju kelas ringan Gianluca Picardi dan Cristian Malvitano akan naik ring untuk memperebutkan gelar juara World Boxing Association (WBA) Mediterania pada 21 Februari 2025 di Palacasoria Sports Center, Napoli, Italia.

"Gelar WBA Mediterania akan hadir di Italia untuk pertama kalinya dengan pertarungan kelas ringan antara Gianluca Picardi dan Cristian Malvitano," demikian laporan WBA sebagaimana dikutip dari laman resmi asosiasi itu di Jakarta, Senin.

Picardi adalah atlet berkuda-kuda southpaw berusia 33 tahun yang mengalami kekalahan tipis dari atlet tak terkalahkan Armando Casamonica pada Mei 2024.

Baca juga:

Namun, ia telah memenangi empat dari lima laga terakhirnya dan tampil baik dalam tiap laga tersebut, sehingga ia akan siap menghadapi laga mendatang dengan baik.

Picardi akan naik ke ring membawa rekor 13 kemenangan dengan 3 kemenangan dicapai melalui knockout (KO) serta 3 kali kalah.

Sementara Malvitano (28 tahun) meraih kemenangan dalam pertarungan terbarunya melawan Ivan Petrov.

Kemenangan membantunya kembali ke jalur yang benar setelah mengalami kekalahan beruntun dalam pertarungan sebelumnya.

Malvitano memiliki rekor kemenangan yang sama dengan Picardi yaitu 13 kali menang dengan 3 kemenangan KO, namun ia sudah menelan 6 kali kekalahan serta 1 kali pertarungan berakhir seri.

WBA menambahkan, ajang tersebut akan dipromotori oleh Mario Loreni dan akan menampilkan beberapa laga menarik, termasuk perebutan gelar juara regional untuk divisi perintis sebagai laga utama.

WBA Iamed (Ibero-Amerika dan Mediterania) telah menetapkan untuk membawa tinju ke negara-negara penting dengan promotor lokal dan kehadiran ke Italia menjadi langkah yang bagus untuk wilayah yang sedang berkembang.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025