Pj Gubernur terkesan Cap Go Meh di Bogor dirayakan oleh lintas agama
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengaku terkesan atas acara Cap Go Meh di Jalan Suryakencana-Jalan ...
![Pj Gubernur terkesan Cap Go Meh di Bogor dirayakan oleh lintas agama](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/12/1002165647.jpg)
Kota Bogor (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengaku terkesan atas acara Cap Go Meh di Jalan Suryakencana-Jalan Siliwangi, Kota Bogor, Rabu, yang dirayakan oleh masyarakat lintas agama.
Perayaan Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM) 2025 dibuka dengan pembacaan doa oleh para pemuka agama dari lintas keyakinan di panggung utama sebelah Vihara Dhanagun.
"Pesertanya ada yang Muslim, ada yang Kristen ada yang Hindu, ada Budha jadi semuanya ikut serta dan pesertanya pun beragam tidak hanya dari Bogor," kata Bey.
Menurut dia, Cap Go Meh di Kota Bogor bukan hanya sekadar perayaan, melainkan pesta rakyat yang disambut antusias oleh masyarakat dari berbagai daerah.
Ia berharap, perayaan Cap Go Meh yang dikemas meriah dapat membawa Kota Bogor menjadi dikenal dunia internasional.
"Tolong sampaikan ke wali kota berikutnya ditingkatkan ke level internasional karena sudah layak, tapi tidak mengubah biarkan apa adanya ini menjadi ciri khas Bogor supaya Bogor lebih dikenal dunia," ujarnya.
Senada, Penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari berharap Perayaan Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM) 2025 membawa keberkahan tersendiri bagi Kota Bogor ke depan.
"Semoga ini membawa berkah untuk Kota Bogor dan Jawa Barat. Temanya new begining, new era nah kita juga mau punya wali kota baru dan semoga semua warga mendukung pak wali dan wakil baru tambah maju," kata Hery.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2025/02/12/1002165648.jpg)
Ketua Panitia BSF CGM 2025 Arifin Himawan saat sambutan menyebutkan kegiatan ajang pemersatu bangsa itu tahun ini mengangkat tema Menyongsong Era Baru A New Beginning.
Sedikitnya ada 77 sanggar budaya yang tampil di sepanjang Jalan Suryakencana-Siliwangi sejak sore hingga malam hari.
"Hari ini hari ke-15 setelah hari perayaan Imlek 2025. Kegiatan ini diadakan setiap tahunnya di sepanjang Jalan Suryakencana hingga Jalan Siliwangi," kata Arifin.
Ia menjelaskan, BSF CGM memiliki tiga misi besar, yakni melestarikan budaya Tatar Sunda dan Nusantara. Kedua, memberdayakan UMKM dan meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Kemudian, ketiga, sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor dari pajak hotel dan restoran berkat banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor.
Beberapa seni budaya yang ditampilkan pada BSF CGM 2025 seperti barongsai, liong, ogoh-ogoh, reog ponorogo, hingga aksi kirab bendera merah putih.
"Kemarin kita mengadakan wayang golek sampai tengah malam dan banyak penontonnya. Ini bukti kita masih mencintai budaya," ujar Arifin.(KR-MFS)
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025