Prabowo Evaluasi Proyek PIK 2 hingga TNI Bongkar Pagar Laut di Tangerang
Pemerintah Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi proyek strategis nasional (PSN), termasuk di kawasan Pantai Indah Kapuk atau PIK 2 yaitu pembangunan Green Area dan Eco-City.
Pemerintah Presiden Prabowo Subianto sedang mengevaluasi proyek strategis nasional (PSN), termasuk di kawasan Pantai Indah Kapuk atau PIK 2 yaitu pembangunan Green Area dan Eco-City. Kawasan PIK 2 ini belakangan menjadi sorotan terkait dengan pembuatan pagar laut di Tangerang, Banten.
“PIK dievaluasi semua. Kalau PIK itu bukan PSN, yang PSN itu ecotourism-nya,” kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (17/10).
Airlangga mengatakan pemerintah tidak hanya mengevaluasi proyek ecotourism di PIK 2 yang dimiliki Sugianto Kusuma alias Aguan itu. Pemerintah juga akan mengevaluasi sejumlah proyek PSN lainnya di Indonesia.
“Misalnya kita kaji Tanjung Kelayang, kita kaji di Sulawesi Utara, Likupang. Kita kaji yang di Banten, Tanjung Lesung. Kita kaji yang di Lido. Itu kita kaji semua,” kata Airlangga.
Proyek ecotourism adalah inisiatif pariwisata berkelanjutan yang bertujuan melestarikan lingkungan, menghormati budaya lokal, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Belakangan PIK 2 dikaitkan dengan pemasangan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Kabupaten Tangerang. Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBHAP) PP Muhammadiyah mengadukan PT Agung Sedayu Group ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri pada Jumat (17/1).
Manajemen Pantai Indah Kapuk 2 yang mengelola kawasan elit di sekitar tanggul laut sebelumnya membantah terlibat dalam pemagaran. "Memang kami sudah sampaikan bahwa tanggul laut itu bukan dari klien kami," ujar Manajemen PIK 2, Toni dalam konferensi pers, Minggu (12/1)
Panglima TNI Bongkar Pagar Laut Atas Perintah Prabowo
Pada Sabtu (18/1), sebanyak 600 personel dari jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) beserta nelayan membongkar pagar laut di perairan tersebut. Proses pembongkaran pagar laut itu diawali oleh personel TNI AL dan nelayan di garis pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga hingga berakhir di pesisir Pantai Kronjo, Kecamatan Kronjo.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan pembongkaran pagar laut di Tangerang yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut (AL) sudah sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto. Dia merespons Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang meminta pembongkaran pagar laut oleh TNI AL dihentikan sementara.
"(Pembongkaran pagar laut) sudah perintah presiden," kata Panglima dikutip dari Kompas.com, Senin (20/1). Atas alasan itu, Agus memastikan pembongkaran pagar laut terus dilanjutkan oleh TNI AL.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan melakukan evaluasi terhadap proyek strategis nasional.
"Kemudian bagaimana Pak Prabowo juga akan melakukan hal-hal kecil untuk rakyat, untuk kemudian bagaimana mengevaluasi proyek-proyek strategis nasional yang kurang berguna untuk masyarakat," kata Dasco dalam seminar "Pembangunan Indonesia 2025: Harapan dan Tantangan" di Jakarta, Selasa (7/1) dikutip Antara.
Dasco mengakui langkah ini mungkin akan menimbulkan ketidakpuasan di beberapa pihak. Namun, menurutnya, Prabowo bertekad untuk melakukannya meskipun ada risiko yang harus dihadapi.
Prabowo sebelumnya juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang bertujuan memperlancar arus transportasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur harus selalu memprioritaskan kepentingan rakyat.
“Saya ingatkan untuk kesekian kalinya bahwa setiap rupiah uang rakyat harus digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” kata Prabowo.