Prabowo Optimistis Kunjungan ke Inggris Bisa Tarik Investasi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan optimistis untuk bisa menarik investasi dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Hal ini disampaikan Prabowo di sela-sela kegiatannya menghadiri...
Presiden Prabowo Subianto.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI menyatakan optimistis untuk bisa menarik investasi dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Hal ini disampaikan Prabowo di sela-sela kegiatannya menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio De Janeiro, Brasil, Ahad (17/11/2024).
"Nanti pulang dari sini, saya akan ke Inggris untuk bertemu bicara masalah ekonomi juga, kemungkinan-kemungkinan kita bisa narik investasi," kata Prabowo dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin.
Baca:
Prabowo mengatakanm rangkaian lawatannya ke negara-negara lain memanfaatkan momentum banyaknya undangan bagi Indonesia menghadiri acara-acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang lokasinya jauh. Momentum itu digunakan Prabowo untuk menarik lebih banyak kerja sama dengan mitra luar negeri yang dapat menguatkan ekonomi Indonesia.
Hal itu sejalan dengan misi yang sebelumnya disampaikan Prabowo pada Rabu (13/11/2024), Indonesia memiliki ketertarikan bergabung dengan beberapa kelompok ekonomi untuk mencari peluang demi kesejahteraan rakyat. Pesan itu disampaikan Prabowo terkait keinginan RI masuk ke dalam Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) serta BRICS.
Baca:
"Saya kira nggak ada masalah. Kita juga ikut IPEF, kita juga ikut CPTPP," kata Prabowo di sela kunjungan kenegaraan di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (13/11/2024) waktu setempat.
Prabowo menyampaikan, Indonesia memang ingin ikut dalam beberapa kelompok ekonomi, untuk mencari yang terbaik. "Ya kita ikut beberapa kelompok. Untuk ekonomi kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita kan?" jelas Prabowo.
Baca: