World Cleanup Day, Pemkab Kediri Bersihkan Sampah di Kawasan SLG
World Cleanup Day, Pemkab Kediri Bersihkan Sampah di Kawasan SLG. ????Peringati World Cleanup Day, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup membersihkan sampah di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup membersihkan sampah di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG). Aksi bertajuk “Sampahku Tanggungjawabku” ini untuk memperingati World Cleanup Day.
Tidak hanya pegawai DLH saja, Kepala DLH Kabupaten Kediri Putut Agung Subekti mengaku, aksi ini melibatkan SKPD terkait, Pedagang Kaki Lima (PKL), Pegiat Lingkungan dari Sekolah Adiwiyata, Saka Kalpataru, Komunitas Sedekah Rosok, Bank Sampah hingga organisasi kemahasiswaan hingga sejumlah 400 orang.
“Kami mengumpulkan dan membersihkan sampah dengan alat-alat seperti sabit, karung, gerobak dan lainnya,” katanya.
Aksi ini bertujuan untuk mewujudkan kawasan SLG yang bersih dari sampah. Selain itu juga mengedukasi masyarakat tentang peran serta semua pihak untuk peduli masalah sampah.
“Paling tidak sampah dikurangi dengan kegiatan seperti ini, sekaligus mensosialisasikan ternyata banyak sampah plastik di kawasan ini sehingga targetnya minimal jangan membuang sampah sembarangan,” ucap Putut.
Langkah yang diambil untuk mengurangi sampah, ujar Putut dirinya telah berkoordinasi dengan pembina PKL guna menggugah kesadaran tentang buang sampah pada tempatnya.
Selain telah melakukan edukasi maupun imbauan, DLH Kabupaten Kediri pun telah menyediakan tempat sampah di beberapa titik sekitar kawasan SLG dengan jumlah lebih dari cukup.
“Kalau tempat sampah kita sediakan lebih dari cukup. Tinggal bagaimana apakah orang itu mau membuang tempat sampah yang sudah kita sediakan, kemudian nanti kita angkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk dilakukan pemrosesan,” tambahnya.
Melalui acara seperti ini, bisa menciptakan budaya malu buang sampah sembarangan yang selaras dengan tagline Kabupaten Kediri Berbudaya.
Hasilnya, terkumpul sekitar 2 ton sampah yang berhasil dibersihkan dengan didominasi oleh sampah anorganik seperti plastik kemasan makanan, plastik dan lain sebagainya. Selanjutnya sampah tersebut bakal diangkut dengan dump truck menuju Tempat Pemrosesan Akhir TPA sampah di Sekoto. [ADV PKP/nm]