SDN Mojorayung 3 Madiun Tergenang Lumpur dan Air

Madiun (beritajatim.com) – Sejumlah ruang di SDN Mojorayung 3 di Desa Mojorayung, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun tergenang lumpur dan air pada Senin (18/11/2024). Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Wungu pada Minggu (17/11/2024) memicu genangan air bercampur lumpur dengan ketinggian mencapai 20 centimeter (cm).

Kondisi ini membuat aktivitas belajar-mengajar lumpuh sementara. Para guru bersama Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Madiun bahu-membahu membersihkan genangan air dan lumpur menggunakan semprotan peralatan seadanya untuk mengembalikan kondisi ruang kelas.

Kepala Sekolah SDN Mojorayung 3, Heni Darmawati, mengungkapkan bahwa hampir seluruh ruang kelas terdampak. Tak hanya itu, kerusakan juga terjadi pada berbagai fasilitas sekolah, termasuk buku pelajaran dan peralatan elektronik yang penting untuk kegiatan belajar-mengajar.

“Banjir ini menyebabkan banyak kerugian. Kami bersama-sama membersihkan kelas, tetapi banyak buku dan perangkat belajar yang tidak dapat diselamatkan,” ujar Heni saat ditemui di lokasi.

Heni menambahkan, genangan air dan lumpur juga berdampak pada aktivitas rutin siswa. Bahkan, kegiatan upacara bendera pada Senin pagi harus ditiadakan karena kondisi lapangan yang tidak memungkinkan.

“Kami terus berupaya membersihkan ruang kelas agar kegiatan belajar-mengajar bisa segera kembali normal. Namun, jika belum memungkinkan, kami terpaksa meliburkan siswa untuk sementara waktu,” katanya. [fiq/beq]