Produksi Chevrolet Blazer bertenaga bensin dikabarkan akan dihentikan

Produsen mobil GM berencana menghentikan produksi mobil Chevrolet Blazer berbahan bakar bensin dan ...

Produksi Chevrolet Blazer bertenaga bensin dikabarkan akan dihentikan

Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil GM berencana menghentikan produksi mobil Chevrolet Blazer berbahan bakar bensin dan selanjutnya hanya akan menawarkan varian mobil bertenaga listrik menurut laporan GM Authority yang dikutip dalam warta The Verge.

Menurut siaran The Verge pada Sabtu (8/2), mobil Chevrolet Blazer bertenaga listrik maupun berbahan bakar bensin selama ini dirakit di pabrik GM Ramos Arizpe di Meksiko.

Fasilitas produksi itu sedang direnovasi untuk mengakomodasi perakitan mobil listrik saja menurut laporan GM Authority.

Namun, dalam surel yang disampaikan kepada The Verge, Chad Lyons selaku perwakilan Chevrolet mengatakan, "Kami tidak memiliki perubahan portofolio untuk dibagikan dan tidak akan mengomentari spekulasi."

Baca juga:

Baca juga:

​​​​​​Chevrolet membuat versi kendaraan elektrik dan kendaraan dengan mesin pembakaran internal untuk SUV ukuran menengah Blazer dan SUV yang lebih kecil, Equinox.

Versi elektrik model-model tersebut tidak hanya dibedakan dalam hal powertrain dari model mobil berbahan bakar bensinnya, tetapi juga dalam aspek gaya dan platform.​​​​​​​

Chevrolet selama 2024 menjual 52.576 mobil Blazer di Amerika Serikat, lebih sedikit dari 94.599 unit yang terjual pada 2020, ketika desain ulang model tahun 2019 diperkenalkan.

GM menghentikan produksi Cadillac XT5 dan XT6 tahun ini.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025