Putin Siap Berdialog dengan Trump, Kremlin: Tunggu Sinyal AS
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow sedang menunggu sinyal dari Washington untuk memulai pembicaraan ini.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden siap untuk berbicara dengan Presiden AS .
Juru bicara , Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow sedang menunggu sinyal dari Washington untuk memulai pembicaraan ini.
"Putin sudah siap. Kami menunggu sinyal dari Washington. Begitu ada sesuatu, kami akan memberi tahu Anda," kata Peskov, dikutip dari Kyiv Independent.
Pada Kamis (23/1/2025), Trump mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan Putin sesegera mungkin
Trump mendesak agar perang dengan berakhir.
Presiden AS juga menyatakan bahwa ingin melihat pengurangan senjata nuklir secara global, termasuk dari dan China.
"Kami ingin melihat denuklirisasi dan saya akan memberi tahu Anda bahwa Presiden Putin sangat mendukung gagasan pengurangan nuklir," kata Trump dalam pidatonya dalam Forum Ekonomi di Dunia Davos.
Peskov membenarkan Putin ingin melanjutkan pembicaraan mengenai pengurangan senjata nuklir.
Pembicaraan tersebut tidak hanya melibatkan dan AS, tetapi juga negara lain seperti Inggris dan Prancis.
"Ada banyak hal yang perlu dibicarakan. Waktu telah hilang dan keputusan ada di tangan AS," kata Peskov, dikutip dari Anadolu Ajansi.
Salah satu topik yang perlu dibahas adalah Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru atau New START, lapor Reuters.
Baca juga:
Perjanjian ini membatasi jumlah senjata nuklir yang dapat dikerahkan oleh AS dan dan akan berakhir pada 5 Februari 2026.
Peskov juga menanggapi pernyataan Trump yang ingin OPEC dan Arab Saudi menurunkan harga minyak untuk membantu mengakhiri perang .
Katanya, harga minyak tidak berhubungan dengan konflik ini.