Mewujudkan Kemandirian Warga Lewat Keterampilan Membatik
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengrajin batik yang merupakan warga dari Pejaten Barat menyelesaikan pembuatan batik di Sanggar Batik Pejabat di halaman Kantor Kelurahan Pejabat Barat, Jakarta, Jumat (24/1/2025). Nama Sanggar Batik...
Pengrajin batik yang merupakan warga dari Pejaten Barat menyelesaikan pembuatan batik di Sanggar Batik Pejabat di halaman Kantor Kelurahan Pejabat Barat, Jakarta, Jumat (24/1/2025). Nama Sanggar Batik Pejabat tersebut diambil dari singkatan dari Pejaten Barat. Pengrajin batik yang ada di sanggar batik pejabat saat ini berjumlah lima orang, sebelumnya mereka sudah mengikuti pelatihan. Sanggar yang baru diresmikan pada 17 Januari 2025 tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, lebih partisipatif, dan mampu mengelola kehidupannya sendiri yang berdampak pada kesejahteraan keluarga. Sanggar ini diharapkan dapat mendorong roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan taraf hidup para pengrajinnya serta melestarikan budaya Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengrajin batik yang merupakan warga dari Pejaten Barat menyelesaikan pembuatan batik di Sanggar Batik Pejabat di halaman Kantor Kelurahan Pejabat Barat, Jakarta, Jumat (24/1/2025). Nama Sanggar Batik Pejabat tersebut diambil dari singkatan dari Pejaten Barat. Pengrajin batik yang ada di sanggar batik pejabat saat ini berjumlah lima orang, sebelumnya mereka sudah mengikuti pelatihan. Sanggar yang baru diresmikan pada 17 Januari 2025 tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, lebih partisipatif, dan mampu mengelola kehidupannya sendiri yang berdampak pada kesejahteraan keluarga. Sanggar ini diharapkan dapat mendorong roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan taraf hidup para pengrajinnya serta melestarikan budaya Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengrajin batik yang merupakan warga dari Pejaten Barat menyelesaikan pembuatan batik di Sanggar Batik Pejabat di halaman Kantor Kelurahan Pejabat Barat, Jakarta, Jumat (24/1/2025). Nama Sanggar Batik Pejabat tersebut diambil dari singkatan dari Pejaten Barat. Pengrajin batik yang ada di sanggar batik pejabat saat ini berjumlah lima orang, sebelumnya mereka sudah mengikuti pelatihan. Sanggar yang baru diresmikan pada 17 Januari 2025 tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, lebih partisipatif, dan mampu mengelola kehidupannya sendiri yang berdampak pada kesejahteraan keluarga. Sanggar ini diharapkan dapat mendorong roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan taraf hidup para pengrajinnya serta melestarikan budaya Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengrajin batik yang merupakan warga dari Pejaten Barat menyelesaikan pembuatan batik di Sanggar Batik Pejabat di halaman Kantor Kelurahan Pejabat Barat, Jakarta, Jumat (24/1/2025). Nama Sanggar Batik Pejabat tersebut diambil dari singkatan dari Pejaten Barat. Pengrajin batik yang ada di sanggar batik pejabat saat ini berjumlah lima orang, sebelumnya mereka sudah mengikuti pelatihan. Sanggar yang baru diresmikan pada 17 Januari 2025 tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, lebih partisipatif, dan mampu mengelola kehidupannya sendiri yang berdampak pada kesejahteraan keluarga. Sanggar ini diharapkan dapat mendorong roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan taraf hidup para pengrajinnya serta melestarikan budaya Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)
Motif ondel-ondel yang sedang dikerjakan pengrajin batik yang merupakan warga dari Pejaten Barat di Sanggar Batik Pejabat di halaman Kantor Kelurahan Pejabat Barat, Jakarta, Jumat (24/1/2025). Nama Sanggar Batik Pejabat tersebut diambil dari singkatan dari Pejaten Barat. Pengrajin batik yang ada di sanggar batik pejabat saat ini berjumlah lima orang, sebelumnya mereka sudah mengikuti pelatihan. Sanggar yang baru diresmikan pada 17 Januari 2025 tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, lebih partisipatif, dan mampu mengelola kehidupannya sendiri yang berdampak pada kesejahteraan keluarga. Sanggar ini diharapkan dapat mendorong roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan taraf hidup para pengrajinnya serta melestarikan budaya Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengrajin batik yang merupakan warga dari Pejaten Barat menyelesaikan pembuatan batik di Sanggar Batik Pejabat di halaman Kantor Kelurahan Pejabat Barat, Jakarta, Jumat (24/1/2025). Nama Sanggar Batik Pejabat tersebut diambil dari singkatan dari Pejaten Barat. Pengrajin batik yang ada di sanggar batik pejabat saat ini berjumlah lima orang, sebelumnya mereka sudah mengikuti pelatihan. Sanggar yang baru diresmikan pada 17 Januari 2025 tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, lebih partisipatif, dan mampu mengelola kehidupannya sendiri yang berdampak pada kesejahteraan keluarga. Sanggar ini diharapkan dapat mendorong roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan taraf hidup para pengrajinnya serta melestarikan budaya Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengrajin batik yang merupakan warga dari Pejaten Barat menyelesaikan pembuatan batik di Sanggar Batik Pejabat di halaman Kantor Kelurahan Pejabat Barat, Jakarta, Jumat (24/1/2025). Nama Sanggar Batik Pejabat tersebut diambil dari singkatan dari Pejaten Barat. Pengrajin batik yang ada di sanggar batik pejabat saat ini berjumlah lima orang, sebelumnya mereka sudah mengikuti pelatihan. Sanggar yang baru diresmikan pada 17 Januari 2025 tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, lebih partisipatif, dan mampu mengelola kehidupannya sendiri yang berdampak pada kesejahteraan keluarga. Sanggar ini diharapkan dapat mendorong roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan taraf hidup para pengrajinnya serta melestarikan budaya Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengrajin batik yang merupakan warga dari Pejaten Barat menyelesaikan pembuatan batik di Sanggar Batik Pejabat di halaman Kantor Kelurahan Pejabat Barat, Jakarta, Jumat (24/1/2025). Nama Sanggar Batik Pejabat tersebut diambil dari singkatan dari Pejaten Barat. Pengrajin batik yang ada di sanggar batik pejabat saat ini berjumlah lima orang, sebelumnya mereka sudah mengikuti pelatihan. Sanggar yang baru diresmikan pada 17 Januari 2025 tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, lebih partisipatif, dan mampu mengelola kehidupannya sendiri yang berdampak pada kesejahteraan keluarga. Sanggar ini diharapkan dapat mendorong roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan taraf hidup para pengrajinnya serta melestarikan budaya Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengrajin batik yang merupakan warga dari Pejaten Barat menyelesaikan pembuatan batik di Sanggar Batik Pejabat di halaman Kantor Kelurahan Pejabat Barat, Jakarta, Jumat (24/1/2025). Nama Sanggar Batik Pejabat tersebut diambil dari singkatan dari Pejaten Barat. Pengrajin batik yang ada di sanggar batik pejabat saat ini berjumlah lima orang, sebelumnya mereka sudah mengikuti pelatihan. Sanggar yang baru diresmikan pada 17 Januari 2025 tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, lebih partisipatif, dan mampu mengelola kehidupannya sendiri yang berdampak pada kesejahteraan keluarga. Sanggar ini diharapkan dapat mendorong roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan taraf hidup para pengrajinnya serta melestarikan budaya Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengrajin batik yang merupakan warga dari Pejaten Barat menyelesaikan pembuatan batik di Sanggar Batik Pejabat di halaman Kantor Kelurahan Pejabat Barat, Jakarta, Jumat (24/1/2025). Nama Sanggar Batik Pejabat tersebut diambil dari singkatan dari Pejaten Barat. Pengrajin batik yang ada di sanggar batik pejabat saat ini berjumlah lima orang, sebelumnya mereka sudah mengikuti pelatihan. Sanggar yang baru diresmikan pada 17 Januari 2025 tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, lebih partisipatif, dan mampu mengelola kehidupannya sendiri yang berdampak pada kesejahteraan keluarga. Sanggar ini diharapkan dapat mendorong roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan taraf hidup para pengrajinnya serta melestarikan budaya Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengrajin yang merupakan warga dari Pejaten Barat menyelesaikan di Sanggar di halaman Kantor Kelurahan Pejabat Barat, Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Nama tersebut diambil dari singkatan dari Pejaten Barat. Pengrajin batik yang ada di sanggar batik pejabat saat ini berjumlah lima orang, sebelumnya mereka sudah mengikuti pelatihan.
Sanggar yang baru diresmikan pada 17 Januari 2025 tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, lebih partisipatif, dan mampu mengelola kehidupannya sendiri yang berdampak pada kesejahteraan keluarga.
Sanggar ini diharapkan dapat mendorong roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan taraf hidup para pengrajinnya serta melestarikan budaya Indonesia.
sumber : Republika