Keluarga Chika yang menjadi korban kebakaran Glodok berharap mukjizat

Keluarga Chika Adinda Yustin (26), salah seorang korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu ...

Keluarga Chika yang menjadi korban kebakaran Glodok berharap mukjizat
Saya yakin sekali kalau rekaman suara yang beredar di media sosial itu adalah suara Chika

Jakarta (ANTARA) - Keluarga Chika Adinda Yustin (26), salah seorang korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam yang masuk di dalam daftar orang hilang tak hentinya berdoa dan berharap masih adanya mukjizat.

Sang ibu bernama Yulia (50) mengaku hingga kini anak pertama dari empat bersaudara itu tak kunjung pulang ke rumahnya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

"Sekarang kami hanya berharap ada keajaiban dari Allah SWT. Anak kami, Chika masih hidup dan kembali ke rumah dengan selamat," kata Yulia di Jakarta, Kamis.

Baca juga:

Yulia menceritakan sebelum kejadian kebakaran anak sulungnya itu berpamitan untuk menghadiri pesta ulang tahun rekannya di Glodok Plaza. Chika berangkat dengan temannya menggunakan taksi online sekitar pukul 19.30 WIB.

Seumur hidupnya, kata Yulia sang anak yang merupakan alumni di Universitas Trisakti jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) tahun 2023 ini tak pernah pergi ke tempat karaoke seperti itu.

Sang ibu semakin yakin kalau Chika memang berada di lokasi kejadian kebakaran itu usai mendengar rekaman suara yang memanggil nama kekasihnya. Rekaman suara itu dikirim kembali ke sejumlah rekannya yang ada di Jakarta.

Baca juga:

"Saya yakin sekali kalau rekaman suara yang beredar di media sosial itu adalah suara Chika, yang memanggil-manggil Ayib pacarnya yang saat itu sedang berada di Singapura," ujar Yulia.

Sehari setelah kejadian kebakaran pada Kamis (16/1) lima teman kuliah Chika datang ke rumah dan memberikan dukungan agar ibunda Chika bersabar menghadapi musibah ini.

Teman kuliah Chika juga mengetahui kalau Chika berada di lokasi kejadian saat kebakaran terjadi dari rekaman suara yang dikirim oleh Ayib dari Singapura.

"Kamis teman-teman Chika ke sini. Mereka bilang tante yang sabar. Tante tahu kan kebakaran Glodok Plaza? Chika ada di sana," ujar Yulia.

Baca juga:

Mendengar kabar itu, Yulia dan suaminya bernama Rudiana (45) langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Sejumlah klinik, puskesmas, rumah sakit, dan pemukiman warga sekitar juga mereka telusuri untuk mencari informasi dengan harapan Chika bisa ditemukan.

Sampai saat ini Yulia juga masih penasaran dengan nomor seluler anaknya yang beberapa kali dikirimi pesan singkat namun tak aktif seperti saat hari kejadian kebakaran.

Keluarga Chika juga sudah datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mengambil sampel tes DNA agar dicocokkan ke kantong jenazah yang ada.

Tes diambil dengan cairan dari dalam mulut atau mukosa untuk dicocokan dengan gigi korban. Sang ibu menyebut Chika pernah periksa ke dokter gigi akibat terjatuh dan rekam medis giginya masih tersimpan rapi.

Sementara itu, Camat Ciracas Yus Wil Rasyid mengajak keluarga Chika untuk berdoa bersama di rumahnya. Yus Wil datang ke rumah Chika pada Rabu (22/1) didampingi Sekretaris Kecamatan Ciracas Abdul Khair dan Lurah Ciracas Sudarna.

Baca juga:

"Kita lakukan doa bersama karena orangtua korban yakin kalau Chika, anaknya, berada di Glodok Plaza saat kebakaran terjadi. Keyakinan ini didasarkan pada beredarnya rekaman suara Chika yang meminta tolong karena terjebak di lokasi kebakaran," kata Yus Wil.

Yus Wil berharap Chika masih bisa ditemukan dalam kondisi selamat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya. Yus Wil juga mengajak keluarga Chika untuk bersabar dan ikhlas menerima apapun yang terjadi nanti.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025