Rahasia Kecil di Balik Charger Laptop: Peran Penting Kapasitor
Sumber : Dibuat dengan chatgpt.com Di era kemajuan teknologi ini, sudah banyak sekali penggunaan gadget yang membantu dalam membangun peradaban manusia, terlebih dalam pengerjaan multitugas yang bisa dikerjakan dalam 1...
Di era kemajuan teknologi ini, sudah banyak sekali penggunaan gadget yang membantu dalam membangun peradaban manusia, terlebih dalam pengerjaan multitugas yang bisa dikerjakan dalam 1 gadget, gadget ini adalah laptop, laptop merupakan perangkat keras yang sama seperti perangkat komputer tetapi diintegrasikan menjadi 1, integrasi ini yang terdiri dari keyboard, layar display dan mouse yang menjadi 1. Laptop sejak awal ditemukan memang masih terkesan tidak berbeda jauh dengan komputer yang masih terbilang kompleks dan berat, namun seiring berkembangnya zaman, kemajuan teknologi pada laptop juga semakin berkembang juga, dengan keunggulan yang telah diberikan, laptop telah menjadi perangkat elektronika yang penting dalam kehidupan sehari hari. Aspek yang membuat laptop bisa bekerja dengan performa tinggi saat ini adalah sistem pengisian daya, tidak lepas dari sistem pengisian daya, charger laptop sendiri memainkan peran penting dalam terisinya daya. Dalam charger laptop, ada beberapa komponen pendukung agar laptop baterai dapat berjalan dengan optimal, salah satunya adalah kapasitor.
Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi menyimpan muatan listrik dalam jangka waktu tertentu. Satuan dari kapasitor adalah Farad. Kapasitor terbuat dari material logam yang berbentuk dua buah lempengan yang disusun secara paralel dan berdekatan satu dengan yang lain sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan dan fungsinya. Kapasitor dalam charger laptop memainkan peran pada penyaring (sumber), karena baterai laptop hanya dapat menerima arus DC maka, charger laptop bekerja mengubah arus masuk AC menjadi arus DC sesuai kapasitas yang dapat diterima oleh laptop. Dalam proses penyearahan arus, kapasitor bekerja menghaluskan arus DC dengan menyaring noise, saat arus mulai masuk ke charger, kapasitor menyimpan energi dan melepaskan energi secara bertahap, proses itu akan menghasilkan arus yang lebih stabil.
Selain sebagai penyaring, kapasitor sendiri juga berfungsi sebagai penyimpan energi sementara. Ketika charger laptop dihubungkan dengan sumber listrik akan terjadi fluktuasi daya yang singkat, fluktuasi daya ini dapat merusak komponen sensitif dalam charger laptop, tetapi kapasitor berperan sebagai penahan sementara yang dapat menerima energi lonjakan sebelum dilepaskan secara bertahap. Dengan begitu komponen charger laptop maupun motherboard laptop dapat menerima arus yang stabil dan mengisi daya dengan efisiensi yang baik. Kapasitor juga berfungsi sebagai fuse, ketika terjadi lonjakan arus yang sangat tinggi, kapasitor akan memutus aliran listrik dari sumber tegangan agar tidak terjadi lompatan arus listrik yang akan merusak komponen charger laptop maupun motherboard laptop.
Secara keselurahan, kapasitor berperan penting dalam charger laptop dapat berfungsi secara baik. Dengan teknologi maju, penggunaan kapasitor pada charger laptop menjadi semakin penting dalam mendukung kerja charger yang lebih baik. Tanpa adanya kapasitor, tegangan yang dihasilkan dari charger bisa saja kurang stabil, pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada laptop dan mengurangi umur baterai. Oleh karena itu, penggunaan kapasitor dalam charger laptop tidak hanya sebatas komponen pasif biasa, tapi juga kunci dalam menjaga kestabilan dan keamanan pengisian daya, serta dalam mendukung perkembangan teknologi laptop yang semakin inovatif dan canggih di masa depan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.