Sandy Permana Sempat Lakukan Perlawanan saat Nanang Gimbal Tikam sang Aktor hingga Tewas
Aktor Sandy Permana sempat lakukan perlawanan saat Nanang Gimbal tikam dirinya, berawal dari rasa sakit hati.
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian mengungkap motif Nanang Irawan alias Gimbal melakukan penusukan kepada aktor hingga tewas.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan, bahwa tersangka merasa tersinggung dan sakit hati lantaran korban dianggap merendahkannya.
Sandy Permana disebut sempat memberikan tatapan sinis dan meludah ke arah tersangka.
"Pelaku atau tersangka merasa sakit hati karena korban melihatnya dengan tatapan sinis dan meludah ke arahnya," kata Wira, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (16/1/2025).
Karena amarahnya itu, tersangka mengambil sebilah pisau dan mengejar .
Tersangka langsung menusukkan pisau tersebut ke perut kiri korban.
"Si pelaku melakukan perbuatan yaitu dengan cara menusuk ke bagian perut kiri korban sebanyak dua kali dalam posisi korban masih berada di atas motor," beber Wira.
Sontak sempat berhenti dan melakukan perlawanan kepada tersangka.
"Kemudian korban berhenti dan korban melakukan perlawanan dengan cara menangkis dan menghalang-halangi tersangka untuk menusuk," kata Wira.
Namun tersangka sendiri justru terus melakukan aksinya hingga membuat sang aktor tewas.
"Lalau tersangka tetap berusaha untuk melukai korban dengan cara melukai kembali ke arah pelipis kiri korban sebanyak satu kali."
Baca juga:
"Kemudian menusuk kepala korban sebanyak satu kali, kemudian menusuk ke dada korban sebanyak satu kali, kemudian menusuk leher sebanyak satu kali," terang Wira.
Nanang Gimbal Benci sejak Tahun 2019
Sementara itu, ternyata sudah memiliki perasaan benci dan dendam kepada aktor serial Mak Lampir, sejak tahun 2019.
Adapun pemicu dari bencinya Nanang kepada Sandy ketika korban tengah menggelar hajatan pernikahan.