Surabaya kembangkan wisata dan ekraf pada 2025

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan sejumlah program strategis dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi, di antaranya pengembangan kawasan Kota Lama, Kampung Tematik, serta Ekonomi Kreatif (Ekraf) di setiap kecamatan ...

Surabaya kembangkan wisata dan ekraf pada 2025

Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan sejumlah program strategis dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi, di antaranya pengembangan kawasan Kota Lama, Kampung Tematik, serta Ekonomi Kreatif (Ekraf) di setiap kecamatan se-Kota Surabaya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjad di Kota Surabaya, Kamis mengatakan pengembangan pariwisata akan difokuskan pada beberapa kawasan dan konsep wisata yang terintegrasi.

"Salah satu program utama adalah lanjutan pengembangan Kawasan Kota Lama Surabaya dengan menghubungkan aktivitas di empat kawasan bersejarah, yakni Eropa, Arab, Pecinan, dan Melayu," ujarnya.

Ia mengemukakan, Pemkot Surabaya juga mengembangkan Kampung Tematik di berbagai wilayah dengan konsep wisata dan edukasi. Dimana saat ini terdapat 44 kampung tematik di Kota Surabaya dengan konsep yang mengedepankan keunggulan, pariwisata dan ekologi.

"Kampung Tematik ini tidak hanya akan menjadi destinasi wisata, tetapi juga menjadi wadah bagi UMKM lokal untuk berkembang. Dengan dukungan manajemen operasional yang lebih baik, diharapkan produk UMKM dari Kampung Tematik semakin dikenal luas," ujarnya.

Irvan juga menggarisbawahi pengembangan pariwisata Surabaya ke depan akan lebih menekankan pada kearifan budaya lokal. Sementara bentuk implementasinya adalah dengan konsep desa atau kampung wisata.

"Jadi ada keunikan dan memberikan kesempatan kepada wisatawan mendapat pengalaman berinteraksi dengan budaya atau kebiasaan warga lokal," tuturnya.

Irvan menyebutkan jika Pemkot Surabaya juga akan mengembangkan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di 31 kecamatan Surabaya.

"Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) merencanakan setiap kecamatan ada pengembangan ekonomi kreatif," katanya.

Ia menjelaskan, ekonomi kreatif akan menjadi simpul bagi para kreator di setiap kecamatan untuk menyalurkan ide-ide inovatif dan mengembangkan produk kreatif yang bernilai ekonomis.

"Simpul kreatif ini diharapkan dapat membangun dan meningkatkan kegiatan bagi para pelaku ekonomi kreatif yang akan menghasilkan produk ekonomi kreatif yang bernilai ekonomis," katanya.

Ia berharap, pengembangan pariwisata ini akan berdampak langsung pada peningkatan perekonomian, khususnya bagi pelaku UMKM. Ia optimistis keberadaan destinasi wisata baru akan membuka lebih banyak peluang bagi UMKM untuk berusaha di lokasi-lokasi strategis.

"Dari ketiga fokus utama pengembangan pariwisata di Kota Surabaya tahun 2025, secara langsung memberikan ruang UMKM untuk bisa berusaha di tempat wisata melalui wadah pengembangan ekonomi kreatif," katanya.