Tak Terima Valyano Boni Dipecat dari SPN Polda Jabar karena Diduga NPD, Ibu: Saya Pernah Kirim Surat

Ibu Valyano Boni Raphael tak terima anaknya dipecat dari SPN Polda Jabar dan disebut mengidap NPD.

Tak Terima Valyano Boni Dipecat dari SPN Polda Jabar karena Diduga NPD, Ibu: Saya Pernah Kirim Surat

TRIBUNNEWS.com - Ibu , , tak terima sang anak dipecat dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Barat karena dugaan mengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD).

Keberatan ini disampaikan Veronica dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI yang juga menghadirkan , Kamis (6/2/2025).

Veronica mempertanyakan keputusan Kapolda Jawa Barat yang memecat Boni dari SPN karena dugaan .

Sebab, setelah dipecat dari , Boni menjalani pemeriksaan di biro psikologi dan hasilnya sehat.

Selain di biro psikologi, Boni juga diperiksa dokter jiwa di RS Polri Sukamto. Hasilnya sama, Boni dinyatakan sehat.

"Saya ingin mempertanyakan keputusan Kapolda Jabar pada saat saya mengambil anak saya paparan di SPN, di situ anak saya dikatakan anak saya mengalami gangguan jiwa, , psikopat," kata Veronica, Kamis, dikutip dari YouTube TV Parlemen.

"Setelah anak kami keluar dari SPN, kami melakukan pemeriksaan di biro psikologi, hasilnya berbeda dari yang dipaparkan SPN. Hasilnya sehat."

"Yang kedua, kami melakukan pemeriksaan di RS Polri Sukamto, di mana hasilnya anak kami sehat secara pemeriksaan psikolog dan kesehatan jiwa," imbuhnya.

Veronica lantas mempertanyakan surat yang pernah ia kirim ke Polda Jabar saat Boni menjalani pemeriksaan psikologi dengan di RSJ Provinsi Jabar dan RS Muhammadiyah.

Ia menyebut surat itu dikirimkan untuk menanyakan hasil pemeriksaan kejiwaan Boni.

Tetapi, alih-alih mendapat jawaban, kata Veronica, surat yang ia kirimkan tidak mendapat balasan.

Baca juga:

Bahkan, lanjut Veronica, pihak Polda Jabar maupun , tidak memberi tahu Boni maupun pihak keluarga, terkait hasil pemeriksaan psikologi.

"Anak saya pernah dilakukan pemeriksaan oleh di RSJ Provinsi Jabar dan RS Muhammadiyah di Poli Jiwa."

"Lalu, saya menanyakan kepada pihak SPN dan Polda Jabar, saya pernah mengirimkan surat ke Polda Jabar, saya menanyakan hasil pemeriksaan RSJ Provinsi," ungkap Veronica.