Tanggapi remaja suka tawuran, Cak Ji: Gabung Camp Boxing Muaythai saja
Calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyarankan kalangan remaja yang belakangan kerap ditangkapi aparat kepolisian karena tawuran di jalanan agar bergabung dengan Camp Boxing Muaythai. "Tawuran itu kan dilarang ...
Surabaya (ANTARA) - Calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji
menyarankan kalangan remaja yang belakangan kerap ditangkapi
aparat kepolisian karena tawuran di jalanan agar bergabung
dengan Camp Boxing Muaythai. "Tawuran itu kan dilarang
khususnya oleh pihak yang berwajib. Jadi mereka yang suka
tawuran lebih baik disalurkan untuk berolahraga tinju, muaythai
atau bela diri lainnya," katanya saat dikonfirmasi di sela
menyaksikan Rumble Open Sparring (ROS) 6 di Surabaya,
Sabtu sore.
Cak Ji, sapaan akrabnya, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya
Kota Surabaya sekitar dua hingga tiga dekade yang lalu banyak
melahirkan atlet tinju. "Sasana tinju itu tidak
cukup kalau cuma berlatih saja. Jadi kegiatan sparring
ini menambah spirit bagi mereka yang sudah sekian lama
berlatih," ujar pasangan Calon Wali Kota Eri Cahyadi di
Pemlihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya 2024 ini.Diakui
Cak Ji, olahraga tinju muaythai tergolong keras. Namun sudah
ada pengamanan bagi para atlet yang bertarung di atas ring.
"Di atas ring ada wasitnya, juga disiagakan dokter,
sehingga semuanya terjamin. Jadi anak-anak kita dari pada
tawuran di jalanan mending duel di sini saja,"
tuturnya. General Manager Rumble Ferdinand K Dharsana
menjelaskan ROS 6 diikuti oleh 50 petarung dari berbagai Camp
Boxing Muaythai di Kota Surabaya dan
sekitarnya. "Sebenarnya ini kegiatan sparring
internal bagi Camp Rumble. Tapi untuk penyelenggaraan di tahun
keenam ini, kami ajak petarung dari Camp Boxing Muaythai
lainnya untuk turut berpartisipasi," katanya. Rumble
adalah salah satu Camp Boxing Muaythai di Jawa Timur, yaitu
sasana latihan untuk bela diri tinju dan muaythai. "Kami
memiliki empat Camp Rumble di Jawa Timur, tiga di antaranya di
Surabaya dan satu di Malang. Total member kami
mencapai 200 orang," ucap Ferdinand.