Ulasan Film Remake 'A Business Proposal', Ariel Tatum Nyaris Tampil Sempurna
Ariel Tatum memukau saat membintangi sosok Sari yang berlatar belakang keluarga sederhana di film A Business Proposal.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film drama romantis komedi, baru saja menggelar gala premiere.
Tribunnews.com mendapat kesempatan untuk ikut menyaksikan yang merupakan adaptasi dari komik digital alias webtoon.
Film versi Indonesia dibintangi oleh , Abidzar Al Ghifari, Caitlin Halderman, dan Ardhito Pramono.
Ariel dan Caitlin tampil menjadi dua sahabat karib yang sangat dekat dan saling supportif, sama seperti di versi webtoon dan drama Koreanya, mereka berdua tampil sangat lengket.
Ariel jadi karakter bernama Sari yang berlatar belakang keluarga sederhana penjual ayam bakar, lalu Caitlin memerankan karkater Yasmin yang berasal dari keluarga kaya dan pengusaha.
Sementara di sisi cast pria, Abidzar menjadi Utama seorang pewaris perusahaan besar milik kakeknya, dan Ardhito menjadi suadara tiri Utama bernama Satrio yang selalu hadir dalam beberapa momen penting.
Karena ini yang diremake dari webtoon, lalu dijadikan ke format dua jam lebih, alurnya memang terasa sangat cepat.
Ada beberapa hal yang rasanya bisa didalami atau dibuat lebih panjang jika format remakenya series di OTT.
Namaun secara keseluruhan ini menghadirkan suasana yang segar, apalagi di Indonesia sudah jarang genre drama romcom, romantic comedy.
Pujian besar nampaknya tak berlebihan jika diarahkan kepada , yang hampir sempurna memerankan karakter Sari.
Keputusannya menonton series versi Korea secara keseluruhan, membuat Ariel bisa menempatkan karakter Sari secara pas, tak kurang tak juga berlebihan.
Baca juga:
Bahkan ketika beberapa hal disesuaikan dengan budaya Indonesia, penampilan masih tetap pas dan memukau.
Gemilangnya Sari yang diperankan oleh tak terlepas dari tandemnya, si 'partner in crime' Yasmin yang diperankan oleh Caitlin.
Sebagai sidekick dalam itu, Caitlin benar-benar punya panggungnya sendiri. Ketika bersama Ariel ia tak terlihat ingin menonjol, namun ketika memiliki adegannya sendiri penampilan Caitlin sulit dikritisi.
Sikap Yasmin yang centil dan dominan, sangat baik dihadirkan oleh Caitlin Halderman, rasanya selama nonton terpikir ia melakukan setiap adegannya tanpa usaha berlebih.
Abidzar dan Ardhito juga patut diapresiasi, meski ketika menonton terasa sedikit berbeda dengan versi Korea dan webtoon, namun keduanya bisa menghadirkan suasana baru.
Sekedar saran saat menyaksikan ini tak perlu dicampur dengan ekspetasi dan membandingkan dengan drama Korea nya.
Sebab, jika dinikmati sebagai karya yang berdiri sendiri ini cukup pas untuk dinikmati.
Rencananya garapan Falcon Picture akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 6 Februari 2025.