Wakil Ketua MPR dorong kerja sama Indonesia-Singapura ditingkatkan
Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana mendorong agar hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Singapura yang selama ini ...
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana mendorong agar hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Singapura yang selama ini sudah terjalin sangat baik dan ke depannya harus terus ditingkatkan, saat bertemu dengan Wakil Duta Besar Singapura untuk Indonesia Terrece Teo.
Selama ini, dia mengatakan bahwa Singapura tercatat sebagai investor terbesar di Indonesia. Bahkan, dalam 10 tahun terakhir, posisi Singapura sebagai investor nomor satu di Indonesia belum pernah tergeser.
“Kita tahu selama ini hubungan baik antara Indonesia dengan Singapura sangat baik. Kita saling membutuhkan dan Singapura masih menjadi investor terbesar di Indonesia. Ini harus terus kita jaga, bahkan harus kita tingkatkan,” kata Rusdi saat dikonfirmasi, Rabu.
Mengacu data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, dengan total 32.285 proyek, investasi Singapura di Indonesia pada 2024 mencapai 20,07 miliar dolar AS. Berdasarkan asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS sesuai APBN, nilai investasi Singapura itu setara Rp301,1 triliun atau 17,5 persen dari total investasi asing sepanjang tahun lalu.
Namun, dia mengingatkan bahwa kondisi perekonomian global yang tidak baik-baik saja sehingga harus diwaspadai oleh kedua negara. Sebab, tantangan ekonomi global saat ini bukanlah perkara yang mudah.
Selain dalam bidang ekonomi, menurut dia, banyak hal yang bisa dikerjasamakan dengan Singapura. Salah satunya untuk bidang pendidikan, karena Singapura memiliki sistem pendidikan yang sangat bagus.
"Banyak hal yang harus kita pelajari bersama. Selama ini bagi orang Indonesia, Singapura sudah seperti keluarga sendiri. Meskipun begitu, sebagai negara tetangga, terkadang justru timbul masalah sehingga komunikasi harus terus ditingkatkan,” kata dia.
Untuk itu, dia pun menyarankan agar dibuat pertemuan reguler antara parlemen Indonesia dan Singapura ke depannya. Karena komunikasi yang dibangun intens biasanya hanya di tingkat eksekutif.
"Nah kalau komunikasi itu bisa dibangun dengan baik, tidak ada hal yang tidak bisa dipecahkan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Duta Besar Singapura untuk Indonesia Terrece Teo mengatakan bahwa kerja sama Indonesia dengan Singapura selama ini berjalan sangat bagus. Dia bahkan menyebut kerja sama tidak hanya dalam bidang ekonomi, namun juga kerjasama pertahanan, ruang udara bahkan sampai dengan kesepakatan ekstradisi.
”Ke depan kita juga menatap kerjasama dalam bidang energi terbarukan, pendidikan dan hal-hal lain, termasuk kerjasama antarparlemen. Kami sangat menyambut baik jika ke depan ada kunjungan antarparlemen. Singapura akan menyambut dengan penuh kehangatan kunjungan anggota-anggota Parlemen Indonesia secara reguler,” kata Teo.
Sekitar dua pekan lalu, dia mengatakan bahwa Ketua Parlemen Singapura Seah Kian Peng, juga datang ke Indonesia untuk bertemu dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin.
”Waktu itu kita juga mengagendakan bertemu dengan Ketua MPR RI, namun waktunya belum pas. Yang jelas selain kerjasama antarkementerian, kerjasama antarparlemen juga harus ditingkatnya sehingga hubungan kedua negara akan terus berlangsung harmonis,” katanya.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025