Wamen PU minta BUJT lakukan preservasi tol terkait kesiapan Lebaran

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti meminta seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk segera melakukan ...

Wamen PU minta BUJT lakukan preservasi tol terkait kesiapan Lebaran
Air adalah musuh utama jalan. Namun, kami menekankan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk segera melakukan perbaikan

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti meminta seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk segera melakukan preservasi jalan tol terkait dengan kesiapan menghadapi arus mudik lebaran 2025.

“Setelah libur 5 hari ini, mulai besok sampai Lebaran kita masih punya waktu 1,5 bulan karena mulai H-15 lebaran sudah tidak boleh ada pekerjaan konstruksi. Saya mengingatkan untuk dilakukan perbaikan terus secara berkala dan yang ada lubang. Nanti Lebaran curah hujan tidak terlalu tinggi berarti jalan aman dari air dan lubang,” ujar Diana di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan bahwa salah satu penyebab munculnya kerusakan seperti lubang jalan adalah curah hujan ekstrem di akhir dan awal tahun.

“Air adalah musuh utama jalan. Namun, kami menekankan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk segera melakukan perbaikan,” katanya.

Perbaikan dilakukan baik secara berkala maupun bycall di masing-masing titik lubang. Selain itu, Diana juga meminta pada BUJT untuk meningkatkan jumlah tim inspeksi untuk mempercepat perbaikan.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo segera berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi terkait persiapan infrastruktur untuk mendukung libur Lebaran pada tahun ini.

Salah satu saran dari Menhub, katanya, terkait persiapan infrastruktur untuk Lebaran mengenai rencana pembenahan jalan yang mengarah ke Pelabuhan Merak, Banten.

Selain itu, Dody juga menyampaikan bahwa akan ada jalan-jalan fungsional baru yang perlu disiapkan untuk mendukung periode libur Lebaran pada tahun ini.

Sementara itu Komisi V DPR meminta Kementerian PU bersama seluruh operator jalan tol, agar melakukan peningkatan untuk mendukung penyelenggaraan angkutan mudik yang akan datang, antara lain memastikan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol khususnya terkait kondisi jalan, prasarana keselamatan dan keamanan, serta prasarana pendukung layanan bagi pengguna jalan tol.

Kemudian melakukan evaluasi terhadap Jalur Penghentian Darurat (JPD) yang tersedia di ruas tol. Lalu mengidentifikasi titik-titik kemacetan di jalan nasional dan jalan tol.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025