Warga Purworejo Pasuruan Geruduk Kecamatan, Tuntut Keadilan bagi Korban Penganiayaan

Warga Purworejo Pasuruan Geruduk Kecamatan, Tuntut Keadilan bagi Korban Penganiayaan. ????Kasus penganiayaan terhadap Aries, warga Purworejo yang dituduh mencuri celana dalam, memicu kemarahan warga. Mereka menggelar aksi di depan kantor kecamatan. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Warga Purworejo Pasuruan Geruduk Kecamatan, Tuntut Keadilan bagi Korban Penganiayaan

Pasuruan (beritajatim.com) – Kasus penganiayaan yang menimpa Aries (34), warga Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, akibat tuduhan mencuri celana dalam, memicu kemarahan warga. Mereka menggelar aksi di depan kantor Kecamatan Purworejo pada Kamis (13/2) untuk menuntut keadilan bagi Aries yang menjadi korban main hakim sendiri.

Ketua RW setempat, Mudrik Maulana, menjelaskan bahwa Aries dituduh mencuri celana dalam tanpa adanya bukti yang kuat. “Warga langsung main hakim sendiri tanpa mencari tahu kebenarannya,” ujarnya.

Aksi main hakim sendiri ini mendapat kecaman dari berbagai pihak. Ayi Suhaya, koordinator aksi, mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum yang serius. “Warga harus sadar bahwa hukum harus ditegakkan dan tidak boleh mengambil tindakan di luar hukum,” tegasnya.

Camat Purworejo, Alfian, juga menyayangkan kejadian tersebut. Ia berjanji akan meningkatkan sosialisasi hukum kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang kembali. “Kami akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya hukum,” kata Alfian.

Saat ini, kasus penganiayaan terhadap Aries masih dalam proses penyelidikan oleh Polres Kota Pasuruan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap kebenaran peristiwa tersebut. [ada/beq]