Waspada! Ini 7 Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan dan Cara Mencegahnya
Waspada! Ini 7 Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan dan Cara Mencegahnya. ????Kenali 7 penyakit yang sering muncul di musim hujan, seperti flu, diare, DBD, hingga tipes. Simak gejala dan cara pencegahannya agar tetap sehat. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Surabaya (beritajatim.com) – Musim hujan sering kali membawa kesejukan yang dinanti banyak orang. Namun, dibalik suasana yang nyaman, musim ini juga menjadi waktu yang rawan bagi berbagai penyakit untuk berkembang.
Kondisi lingkungan yang lembap, genangan air, hingga sanitasi yang kurang memadai menjadi pemicu utama munculnya berbagai gangguan kesehatan.
Oleh karena itu, mengenali penyakit-penyakit ini, gejalanya, serta langkah pencegahannya menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Berikut ulasan lengkapnya untuk membantu kalian tetap sehat selama musim hujan.
1. Influenza atau Flu
Flu disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, atau C, yang menyerang sistem pernapasan. Gejala flu meliputi demam, batuk, pusing, sakit kepala, dan nyeri tenggorokan.
Meskipun dianggap ringan, flu dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia jika tidak ditangani dengan baik. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga daya tahan tubuh, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup.
2. Diare
Penyakit ini ditandai dengan buang air besar yang lebih sering dari biasanya dan disebabkan oleh makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit seperti E. coli, Salmonella, dan Shigella.
Diare biasanya berlangsung beberapa hari, tetapi dalam kasus tertentu dapat bertahan lebih lama. Selalu pastikan kebersihan makanan dan cuci tangan dengan sabun untuk mengurangi risiko.
3. Demam Berdarah Dengue (DBD)
DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini berkembang biak di genangan air, yang sering ditemukan saat musim hujan.
Gejala DBD meliputi demam tinggi, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, hingga pendarahan ringan. Pencegahan dilakukan dengan menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, dan menggunakan kelambu atau lotion anti-nyamuk.
4. Malaria
Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penyakit ini sering meningkat saat musim hujan.
Gejalanya termasuk demam tinggi, menggigil, sakit kepala, hingga anemia. Untuk mencegah malaria, gunakan kelambu saat tidur, pakaian tertutup saat berada di luar ruangan, serta hindari tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk.
5. Penyakit Kulit
Banjir dan kelembaban tinggi dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri dan jamur pada kulit. Gejalanya meliputi gatal-gatal, kemerahan, dan iritasi, terutama di area lipatan tubuh seperti selangkangan.
Untuk mencegahnya, jaga kebersihan tubuh dengan mandi secara teratur, gunakan pakaian kering, dan segera konsultasikan ke dokter jika muncul infeksi.
6. Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang menyebar melalui kontak dengan tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi urine atau darah hewan yang terinfeksi.
Gejala awal meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, hingga muntah-muntah. Dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau hati. Untuk mencegahnya, hindari genangan air dan segera bersihkan diri setelah kontak dengan air kotor.
7. Demam Tifoid (Tipes)
Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang mencemari makanan atau minuman. Gejalanya meliputi sakit perut, sembelit, diare, lemas, hingga kehilangan nafsu makan.
Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan, mencuci tangan sebelum makan, dan memastikan air yang dikonsumsi sudah dimasak hingga mendidih.
Musim hujan tidak hanya membawa udara yang lebih sejuk dan segar, tetapi juga bisa membawa masalah kesehatan yang serius. Dengan memahami gejala dan penyebab dari setiap penyakit, masyarakat dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan selama musim hujan. Selalu prioritaskan kebersihan diri dan lingkungan, serta segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala penyakit seperti di atas. (mnd/ian)