100 Tahun AA Navis: Lima Tahun Mengirim Cerpen Selalu Ditolak
Peringatan 100 Tahun AA Navis di Kantor Pusat Unesco di Paeris. (FOTO: Badan Bahasa)KINGDOMSRIWIJAYA – Nama lengkapnya Ali Akbar Navis tapi lebih dikenal dengan nama AA Navis. Lahir di...
KINGDOMSRIWIJAYA – Nama lengkapnya Ali Akbar Navis tapi lebih dikenal dengan nama AA Navis. Lahir di Padang Panjang pada 17 November 1924, sosoknya dikenal sebagai sastrawan Indonesia dengan salah satu karyanya yang fenomenal adalah sebuah cerita pendek (cerpen) berjudul “Robohnya Surau Kami”.
Pada 17 November 2024, dunia melalui badan salah satu badan PBB yaitu UNESCO merayakan peringatan 100 Tahun AA Navis yang berlangsung di kantor pusat UNESCO di Paris. Sebelumnya, satu tahun yang lalu, pada akhir November 2023 dalam Sidang Umum ke-42 UNESCO di Paris, Prancis, badan dunia tersebut menetapkan hari lahir AA Navis sebagai hari perayaan internasional.
Peringatan 100 Tahun Sastrawan AA Navis di Prancis tersebut ditandai dengan acara bertajuk “100 Tahun Sastrawan Revolusioner Indonesia Ali Akbar Navis (AA Navis)”. Acara diisi dengan gelar wicara dengan pembicara sejarawan Hilmar Farid dan sastrawan Ayu Utami, sebagai pemandu gelar wicara sejarawan dan pakar Asia Tenggara dari Universitas Science Po, Paris, Romain Bertrand.
Pada acara yang berlangsung di kantor pusat UNESCO di Paris, Prancis, pada 14-15 November 2024, Kepala Badan Bahasa E Aminudin Aziz dalam keterangan pers mengatakan, “Melalui acara ini, kami berharap bahwa karya-karya Navis dapat dikenal lebih luas di dunia internasional dan menginspirasi generasi mendatang. Peringatan ini bukan hanya sekadar mengenang, tetapi juga upaya untuk menduniakan sastra Indonesia agar terus relevan di kancah global”.