Sekjen PDI Perjuangan dampingi Risma-Gus Hans pada Debat ketiga Pilgub Jatim
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hadir secara langsung mendampingi Tri Rismaharini- Zahrul Azhar Asumta Gus Hans dalam debat ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024, Senin malam, dan melihat ada gelombang ...
Surabaya (ANTARA) - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
hadir secara langsung mendampingi Tri Rismaharini- Zahrul Azhar
Asumta Gus Hans dalam debat ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub)
Jawa Timur 2024, Senin malam, dan melihat ada gelombang
dukungan jelang coblosan."Kami mendapatkan suatu respon yang
sangat positif dari masyarakat, dan terjadi arus balik dukungan
yang sangat kuat terhadap Risma-Gus Hans," ujar Hasto di Grand
City Surabaya sebelum masuk ke arena debat.Dalam kesempatan
itu, Hasto meyakini pasangan calon (Paslon) nomor urut 3
memiliki peluang untuk menang pada coblosan 27 November
mendatang.Bagi Hasto, ada kecenderungan tren kenaikan dukungan
bagi paslon Risma-Gus Hans sejak debat perdana dan kedua
beberapa waktu lalu. Sehingga, pada debat ketiga diyakini akan
jadi magnet dukungan dari masyarakat kepada Risma-Gus
Hans.Hasto tak memungkiri jika Risma-Gus Hans mendapat
perlawanan dari koalisi besar yang menjadi lawannya di Pilgub
Jatim, tapi dia meyakini hal itu akan menarik banyak dukungan
dari masyarakat. "Bu Risma memasrahkan kepada Tuhan dan
masyarakat," tutur Hasto.Sementara itu, Hasto datang
dengan ditemani jajaran pengurus PDIP Jatim. Diantaranya,
politisi muda sekaligus Wakil Ketua DPRD Jatim Deni Wicaksono.
Selain itu, juga nampak didampingi oleh Eri Cahyadi, politisi
PDIP yang juga calon wali kota Surabaya petahana. Rombongan
tersebut datang sesaat sebelum Risma-Gus Hans tiba di
lokasi. Sebelumnya diberitakan, Tiga pasangan calon Pilgub
Jatim 2024 akan kembali tampil dalam satu panggung guna beradu
gagasan untuk Provinsi Jawa Timur ke depan.Tema untuk debat
pamungkas itu yakni 'Akselerasi Pembangunan Infrastruktur,
Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan
Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi
Kawasan Timur Indonesia'.