Mahasiswa di Batang Siap Kawal Pilkada Jawa Tengah Agar Berjalan Adil dan Transparan

Zidni menyatakan bahwa mereka siap terjun langsung untuk melaporkan segala bentuk kecurangan atau praktik politik uang yang terjadi.

Mahasiswa di Batang Siap Kawal Pilkada Jawa Tengah Agar Berjalan Adil dan Transparan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh Ikatan Mahasiswa Batang yang juga sebagai Ketua KMBS Semarang Zidni Irfansyah, siap mengawal Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) tahun 2024.

Dia mengungkapkan komitmennya untuk mengawasi jalannya 2024 secara ketat, terutama terkait dengan dugaan praktik yang dapat merusak jalannya pemilihan yang jujur dan adil.

Bersama seluruh perangkat Batang yang tersebar di berbagai kabupaten/kota seluruh Indonesia, Zidni menyatakan bahwa mereka siap terjun langsung untuk melaporkan segala bentuk kecurangan atau praktik yang terjadi.

"Politik uang jelas merusak demokrasi kita. Elemen kami siap turun langsung dari desa hingga RT dan rumah-rumah. Kami akan memastikan bahwa proses Pilkada 2024 berjalan dengan transparan, adil, dan tanpa adanya pengaruh uang yang mengaburkan pilihan rakyat," kata Zidni dalam sebuah diskusi yang digelar oleh para Batang, Senin (18/11/2024).

Diskusi tersebut melibatkan berbagai peserta yang menyoroti sejumlah faktor yang menyebabkan masih marak, seperti budaya politik transaksional, rendahnya literasi politik, tingginya angka kemiskinan, serta persaingan ketat antar calon.

Para peserta diskusi sepakat bahwa untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari berbagai elemen masyarakat, termasuk , organisasi masyarakat, serta penyelenggara pemilu.

"Kami siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat pengawasan dan meningkatkan kesadaran politik masyarakat, agar Pilkada 2024 benar-benar berlangsung sesuai dengan prinsip demokrasi yang sejati," ucapnya.

Para elemen yang ada pada Ikatan Mahasiswa Batang berharap agar masyarakat lebih cerdas dan kritis dalam menyikapi praktik dan tidak mudah terpengaruh oleh iming-iming jangka pendek.

Mereka juga mendorong agar lembaga penyelenggara pemilu, serta aparat penegak hukum, lebih tegas dalam menindak pelanggaran terkait .

“Ketika dalam pengawasan kami di lapangan terdapat praktik-praktik ataupun kecurangan yang dilakukan secara TSM oleh pihak-pihak tertentu, maka tidak segan akan kami laporkan kepada penyelenggara pemilu terkait maupun kepada organisasi komunitas ataupun kanal pengaduan yang ada," tandasnya.