Abidzar Al Ghifari Tuai Kontroversi, Ini Deretan Film dan Web Seriesnya Selain ‘A Business Proposal’

Surabaya Nama Abidzar Al Ghifari tengah ramai diperbincangkan setelah promosi film terbarunya, A Business Proposal. Film ini merupakan adaptasi dari drama Korea Selatan berjudul sama. Namun, pernyataan Abidzar yang mengaku belum pernah menonton versi drama aslinya memicu kritik dari para penggemar K-Drama. Tak hanya itu, komentarnya yang menyebut penggemar K-Drama sebagai fanatik dan rasis juga menuai pro dan kontra di kalangan warganet.

Setelah sebelumnya terkesan tak ambil pusing dengan kritik yang datang, Abidzar akhirnya menyampaikan permintaan maafnya. Falcon Pictures, selaku rumah produksi A Business Proposal, turut merilis surat terbuka yang menyoroti kerja keras lebih dari 100 kru dalam pembuatan film tersebut.

Perjalanan Karier Abidzar Al Ghifari di Dunia Akting

Mohammad Abidzar Al-Ghifari merupakan putra kedua dari almarhum Ustaz Jefri Al Buchori dan Umi Pipik Dian Irawati. Sebelum membintangi A Business Proposal, ia telah menorehkan jejak di berbagai film dan web series. Berikut beberapa judul yang pernah ia bintangi:

1. Balada Si Roy (2023)

Film ini mengisahkan perjalanan seorang pemuda SMA bernama Roy yang pindah ke Serang dari Bandung di era 80-an. Abidzar memerankan tokoh utama, Roy, yang memiliki gaya khas anak muda pemberontak: mengenakan jaket denim, berambut gondrong, dan selalu ditemani anjingnya, Joe. Kehadirannya di sekolah baru menarik perhatian, termasuk dari Ani (Febby Rastanty), yang ternyata disukai oleh Dullah (Bio One), anak pejabat berkuasa di kota tersebut. Perseteruan pun tak terelakkan di antara mereka.

2. Sekotengs (2024)

Serial ini mengangkat kisah empat calon dokter muda yang menjalani program koas di rumah sakit. Adaptasi dari webtoon karya Lifina ini memperlihatkan berbagai tantangan yang mereka hadapi, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Abidzar berperan sebagai Erza, karakter yang dikenal penyabar, sensitif, dan imut. Ia bersahabat erat dengan Raka (Adipati Dolken), sementara dua karakter lainnya adalah Vino (Giorgino Abraham) dan Dean (Arbani Yasiz).

3. Jingga dan Senja (2021)

Web series ini mengisahkan kisah cinta dua remaja SMA yang memiliki nama serupa, Matahari Senja dan Jingga Matahari. Abidzar berperan sebagai Matahari Senja, seorang siswa kelas tiga yang harus menghadapi berbagai konflik dalam perjalanan kisah cintanya dengan Jingga Matahari.

4. Cupcake untuk Rain (2022)

Dalam serial original Vidio ini, Abidzar beradu akting dengan Michelle Ziudith. Ceritanya berfokus pada Mariana, seorang wanita yang membuka toko kue mangkuk bersama sahabatnya, Renata, sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang kakaknya. Di tengah usahanya, ia bertemu dengan Rain, sosok pria yang kemudian mengubah hidupnya.

5. Cool Boy VS Cool Girl (2022)

Serial adaptasi dari Wattpad ini menghadirkan Natasha Wilona dan Abidzar Al Ghifari sebagai pemeran utama. Abidzar berperan sebagai Naufan, siswa populer dengan karakter dingin yang selalu menjadi pusat perhatian. Ia kerap berselisih dengan Kesya (Natasha Wilona), gadis yang juga memiliki sifat dingin dan tidak mudah didekati. Namun, keadaan memaksa mereka untuk lebih sering bertemu hingga akhirnya muncul benih-benih cinta di antara keduanya.

6. Kenapa Gue? (2022)

Serial ini mengangkat isu perundungan di dunia pendidikan. Berkisah tentang Danu, seorang mahasiswa yang mengakhiri hidupnya akibat perundungan saat sesi kelas daring. Pasca pemakamannya, muncul teror misterius menyerang mereka yang bertanggung jawab atas kematiannya. Abidzar beradu akting dengan Agnes Naomi, Aisyah Aqilah, Susan Sameh, dan Omara Esteghlal dalam drama ini.

Kontroversi yang menimpa Abidzar Al Ghifari tentu menjadi pelajaran bagi sang aktor dalam menghadapi publik. Meski sempat menuai kritik, kariernya di dunia seni peran terus berkembang dengan berbagai proyek film dan serial yang menarik perhatian.

Dengan segudang pengalaman akting yang ia miliki, publik menantikan bagaimana kiprahnya ke depan, terutama setelah film A Business Proposal dirilis. Akankah film ini tetap mendapat sambutan positif di tengah kontroversi yang ada? Kita tunggu saja bagaimana perjalanan Abidzar dalam industri hiburan Tanah Air. [mnd/aje]