Akses Jalan Tutup Total Akibat Hujan Deras Hingga Longsor di Ngebel Ponorogo
Akses Jalan Tutup Total Akibat Hujan Deras Hingga Longsor di Ngebel Ponorogo. ????Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (18/11) siang hingga malam, menyebabkan tanah longsor di Dusun Sekodok Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Ponorogo ( Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (18/11) siang hingga malam, menyebabkan tanah longsor di Dusun Sekodok Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel.
Longsor ini mengakibatkan tertutupnya akses jalan utama yang menghubungkan Telaga Ngebel dengan Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Dampaknya, aktivitas warga, termasuk pelajar dan pedagang, terganggu karena harus mengambil rute memutar sejauh 7 kilometer.
Jalan utama di Dukuh Sekodok, Desa Ngebel, kini tertutup material longsor. Longsoran sepanjang lima meter dengan jalur luncur setinggi 15 meter ini, tidak hanya memutus akses antar kabupaten tetapi juga mengancam satu rumah warga yang berada di dekat lokasi.
“Awalnya hanya longsor kecil, tetapi saat Mahgrib, longsoran besar terjadi. Pohon-pohon seperti Pohon Manggis ikut roboh dan menutup jalan,” kata Rianto, salah satu warga setempat, Selasa (19/11/2024).
Sementara itu, Prapto warga lainnya, mengaku dirinya harus memutar jauh untuk mengantar anaknya ke sekolah. Dia terpaksa mengambil jalan alternatif, dan tidak mau mengambil resiko jika nekat lewat jalan yang tertutup longsor tersebut.
“Melihat material longsor, akhirnya saya putuskan lewat jalan alternatif. Kalau nekat ya resikonya terlalu besar,” katanya.
Langkah-langkah penanganan terus dilakukan oleh BPBD Ponorogo bersama warga setempat. Hingga akses jalan kembali normal, warga diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama jika hujan deras kembali turun. Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama di wilayah rawan longsor seperti di Ngebel.
“Kami bersama warga dan pihak terkait sedang berupaya membersihkan material longsor untuk membuka kembali akses jalan. Rencananya, alat berat akan dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi,” kata Hadi Susanto, anggota TRC BPBD Ponorogo. [end/aje]